Buka puasa menjelang malam mengandung makna melepaskan pakaian - TopicsExpress



          

Buka puasa menjelang malam mengandung makna melepaskan pakaian dunia dari alam pikiran dan membangkitkan spirit ketuhanan dalam diri lewat rasa kita sendiri yang dilatih sejak pagi hingga menjelang malam. Kecintaan terhadap dunia berada di alam pikiran kita sendiri, menutup akal kesadaran kita yang seharusnya membawa kita kepada Tuhan. Seharusnya akal pikiran kita membawa kita kepada kesadaran tertinggi yang berujung pada pola berpikir ketuhanan. Bekerja untuk ridha Allah adalah kata kunci untuk membuat diri, keluarga, lingkungan, dan bangsa ini menjadi stabil. Buka puasa pada saat maghrib adalah dimulainya sebuah proses pembukaan diri untuk menerima pesan-pesan Allah lewat ayat-ayat-Nya baik kauniyyah maupun qauliyyah. Seperti sebuah belanga yang dibuka tutupnya, siap untuk dimasuki air. Menerima pesan Allah lewat ayat-ayat kauniyyah dan qauliyyah dapat menetralisir kehidupan diri sendiri, keluarga, lingkungan dan bangsa. Malam adalah sebuah symbol kehampaan karena hilangnya gambaran-gambaran dunia. Seperti bayi yang lahir dalam keadaan fitrah. Keadaan fitrah adalah kehampaan yang tak ada satupun angan-angan, mimpi yang menyesatkan atau hayalan-hayalan dari pikirannya sendiri yang menyuruh untuk jadi ini dan itu. Bagi bayi, pemandangan dunia itu belum terbayangkan dan belum mengikat pikirannya sendiri. Karena itu, bayi dikatakan fitrah, yakni hampa dari segala sesuatu yang merusak dirinya sendiri.
Posted on: Fri, 21 Jun 2013 06:31:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015