Bursa saham Amerika Serikat berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa (25/6/2013). Potensi penguatan itu didorong dari bank sentral China yang memberikan pernyataan akan mengatasi krisis likuiditas. Investor juga bersiap-siap untuk menghadapi data perumahan dan pemesanan barang tahan lama. Demikian seperti dikutip dari Marketwatch, Selasa (25/6/2013). Indeks Dow Jones Futures menguat 80 poin atau 0,6% ke level 14.669. Indeks S&P futures naik 10 poin atau 0,6% ke level 1.576,20. Sementara itu, indeks Nasdaq futures naik 18 poin atau 0,6% ke level 2.862. Ling Tao, Deputi Direktur Bank of China cabang Shanghai mengatakan, bank sentral akan tetap fokus untuk menstabilkan pasar uang dan membimbing pada kisaran yang wajar. Ia menambahkan, volatilitas saat ini bersifat sementara. Dengan pernyataan bank sentral China dan pemerintah maka memberikan sentimen positif untuk bursa saham global dan komoditas yang menguat. "Ini suatu hal melegakan. Bank sentral China telah menerima dan berkomunikasi dengan pasar untuk mulai meredam fluktuasi yang ekstrim," tutur Henrik Drusebjerg, Senior Strategist Nordea Bank. Sementara itu, sentimen yang akan mempengaruhi bursa saham Amerika Serikat yaitu data pesanan barang tahan lama. Para ekonom memperkirakan, pesanan keseluruhan naik 3,8%. Selain itu, investor juga mendapatkan data perumahan.
Posted on: Tue, 25 Jun 2013 23:59:35 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015