"Byar Pet" Kepala PLN Area Tanjungpinang Diganti Direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara mendadak mengganti Kepala PLN Area Tanjungpinang Agustian, Senin (7/10). Posisinya diisi oleh Payehatan Hasibuan sebagai Pelaksana Harian (PLH) PLN Tanjungpinang. Sebelumnya, Panyehatan Hasibuan menjabat sebagai Deputi Manajer Pembangkit Kanwil PLN Riau-Kepri. Ia juga pernah menjadi Asisten Manajer Pembangkit PLN Tanjungpinang. Sementara Agustian ditunjuk sebagai Kepala PLN Cabang Kota Pekanbaru, Riau. Pergantian mendadak ini dikabarkan lantaran PLN Tanjungpinang dibawah Agustian belum mampu memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan di Kepri. Saat menjabat Kepala PLN Tanjungpinang, Agustian pernah didemo masyarakat yang merasa kesal karena menerapkan sistem pemadaman bergilir dengan durasi 2-3 jam. Belakangan, terjadi pro dan kontra mengenai penyambungan listrik untuk pelanggan baru. Di sisi lain, kondisi listrik di area ini belum stabil, namun pihak manajemen PLN tetap melakukan sambung baru. Saat dihubungi, Agustian mengaku dirinya dipindahtugaskan ke Pekanbaru dan menjadi Kepala PLN Cabang Kota Pekanbaru. Ia membantah bahwa penggantian dirinya dikatakan lantaran pelayanan PLN Area Tanjungpinang yang buruk untuk masyarakat Kepri. "Saya ditugaskan mengemban tanggungjawab lebih besar lagi karena di sana (Pekanbaru-red) pelanggannya jauh lebih banyak di banding Kepri. Jadi, tidak benar saya diganti lantaran kinerja saya kurang maksimal. Ini adalah keputusan Direksi PLN Pusat," ungkapnya. Menurut Agustian, kondisi listrik di Tanjungpinang saat ini sudah membaik dibandingkan sebelumnya. Ia mengakui bahwa akhir-akhir ini terjadi pemadaman bergilir, seperti yang terjadi di Pulau Penyengat lantaran ada kerusakan di jalur interkoneksi kabel bawah laut Senggarang-Penyengat. PLN, kata dia, sudah mengaktifkan kembali mesin pembangkit listrik dari mesin diesel dan meminjamkan dua mesin diesel dari Pemkab Bintan. Terkait penyambungan baru di Kota Tanjungpinang, Agustian mengatakan telah dihentikan sementara sambil menunggu tambahan daya. Sementara di luar Tanjungpinang seperti Karimun, Lingga, Anambas, dan Natuna tetap dilakukan penyambungan baru sesuai dengan kemampuan daya yang ada. Salah seorang warga Pulau Penyengat Said Hamid mengeluhkan, "Masyarakat Penyengat saat ini masih gelap-gelapan karena mesin yang diturunkan PLN mengalami kerusakan. Sementara perbaikan di laut belum ada tanda-tanda yang turun." Diketahui, cakupan Pelayanan PLN Area Tanjungpinang meliputi seluruh wilayah Kepri kecuali Batam. Sementara kondisi listrik di Kota Tanjungpinang dan Bintan selalu mengalami kekurangan daya. Akibatnya, PLN kerap melakukan pemadaman bergilir di wilayah itu. Sementara untuk memenuhi kebutuhan listrik kedua wilayah itu, PLN mengandalkan PLTU Galang Batang yang kerap mengalami kerusakan mesin. (haluankepri)
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 08:09:47 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015