COBA SIMAK TULISAN INI LANTAS MOHON BERI KOMENTAR....APAKAH INI - TopicsExpress



          

COBA SIMAK TULISAN INI LANTAS MOHON BERI KOMENTAR....APAKAH INI YANG SEBENARNYA "DIET GIZI SEIMBANG??????? Ditunggu komentarnya.......... "Jadi meski kita sering minum susu dengan kalsium tinggi dengan tujuan untuk tulang yang sehat tetapi jika HORMON kortisol tidak dikendalikan agaknya usaha tersebut menjadi usaha mubazir bahkan salah-salah menjadi sumber radikal bebas karena kalsium tinggi merupakan salah satu zat yang dapat meningkatkan termogenesis (menimbulkan panas tubuh) yang efek sampingnya juga meningkatkan produksi radikal bebas. Untuk mengatasi dampak buruk kortisol agaknya DIET KORTISOL menjadi salah satu jawabannya".... INGIN TAHU TENTANG "DIET KORTISOL"....Yok dibaca...........(maaf harap sabar tulisannya cukup panjang) Dr.Michael Corgan dalam bukunya Hormonal Health menyatakan kortisol akan mencincang otot anda lebih cepat dari seorang koki sushi kabarburuk dari keadaan tersebut adalah tubuh menjadi lemah sistem kekebalan tubuh akan terganggu membuat kita mudah terserang berbagai penyakit. Selain itu kortisol juga menjadi ancaman serius bagi tulang karena hormon kortisol yang berlebihan dapat mempercepat laju penyusutan tulang kita.....(SUDAH MENYUSUN MENU SEIMBANG ..MEMPERHATIKAN KESEIMBANGAN ZAT GIZI, ASAM BASA, INFLAMASI.....SAAT MEMPERTIMBANGKAN HORMON ????...) Oke sekarang kita simak METODE DIET KORTISOLNYA: Diet Kortisol ditemukan oleh seorang ahli bidang kedokteran olahraga yang bernama Shawn Talbott, Ph.D, FACSM dari University of Utah Amerika, mempunyai konsep dasar memenuhi kebutuhan gizi dengan mengubah respon metabolisme tubuh terhadap makanan. Dengan menerapkan metode diet ini diharapkan respon metabolisme tubuh terhadap makanan menjadi cerdas hormon tubuh selalu dalam keadaan / level normal sehingga berat badan normal dan kesehatan yang optimal dapat dicapai. Caranya dengan mengontrol 6 titik metabolik tubuh yaitu Hormon Kortisol atau lebih dikenal hormon stres primer, Gula darah, Termogenesis (produksi panas tubuh), Serotonin (hormon yang terlibat dalam depresi dan nafsu makan), Hormon tiroid (Pengatur kunci kecepatan metabolisme) serta Norepineprin (pengendali selular bagi tingkat energi). Dalam diet kortisol kunci dalam mengalahkan adaptasi metabolik yaitu dengan 3S (Small (kecil), Simultan(serentak) dan Sustained changes (perubahan yang bertahan lama), artinya dalam diet ini menekankan bahwa diet yang baik adalah diet yang dengan perubahan sedikit demi sedikit tapi terus berlangsung dilakukan dengan serentak mengendalikan 6 titik metabolik agar dapat dicapai keberhasilan yang berlangsung lama (permanen). Dalam diet ini sangat menganjurkan olah raga dengan tujuan agar penyaluran glukosa lebih efektif meningkatnya fungsi insulin dan pengaturan gula darah,hormon kortisol dan serotonin. Penambahan suplemen juga dianjurkan terutama sebagai dukungan umum pengendalian 6 titik metabolik. Teknik Menerapkan Diet Kortisol Diet Kortisol sangat praktis bahkan orang yang mengikutinya tidak akan merasa seperti sedang menjalani Diet dengan segala aturan yang meresahkan dan bahkan membuat jadi stres. Diet Kortisol menekankan pada keseimbangan asupan karbohidrat, protein, lemak dan serat, dengan suatu cara yang mempertimbangkan baik kuantitas dan kualitas makanan yang kita makan atau dengan istilah faktor penyeimbang atau dikenal dengan indeks penyeimbang. Jadi dimana dan kapanpun kita makan hal utama yang kita perhatikan adalah faktor keseimbangan dengan cara analisis kualitas terdiri dari 4 langkah yang dapat kita lakukan dengan mudah ketika kita memilih bahan makanan di pasar atau sedang memesan makanan di warteg mapun restoran. Adapun langkah tersebut sebagai berikut: Langkah 1.Pertimbangkan karbohidrat ; Pilih selalu makanan yang lebih utuh (berada dalam kondisi alami, bukan olahan) memiliki faktor keseimbangan yang lebih tinggi.� Contoh pilih apel yang utuh dari pada juice apel. Semua buah dan sayur utuh merupakan faktor penyeimbang yang tinggi sehingga dapat dijadikan peyeimbang makanan yang mempunyai faktor penyeimbang rendah misal tepung-tepungan. Langkah 2.Sediakan protein; Bentuk apa pun dari protein tanpa lemak dapat digunakan untuk menyeimbangkan kembali karbohidrat olahan.Protein dan karbohidrat sebaiknya selalu dikonsumsi secara bersamaan untuk keseimbangan, jika salah satu disingkirkan atau dibatasi secara tidak tepat dapat meruntuhkan keseimbangan. Sumber protein yang tidak berlemak lebih baik dari yang berlemak. Sebagai contoh anda sarapan pagi sepotong roti anda harus menyeimbangkan dengan sumber protein misalnya telur orak-arik dsb. Perhatikan sumber protein yang mengandung lemak yang tinggi dapat merusak keseimbangan. Langkah 3.Akhiri dengan lemak; Sedikit lemak yang ditambahkan setiap kali makan adalah pengatur metabolik. Sebagai contoh anda makan roti putih dengan selai nanas merupakan makanan dengan faktor keseimbangan yang rendah seperti seakan-akan anda langsung menyuntikkan gula kedalam pembuluh darah anda dan lemak langsung ke jaringan adiposa, untuk mengatasi keseimbangan rendah tersebut dapat diatasi dengan minum segelas susu rendah lemak. Langkah 4.Penuhi dengan serat; Selalu memilih buah dan sayur dan biji-bijian dalam bentuk utuh / alami lebih menjamin terpenuhinya serat kita. Jangan lupa cukupi air minum minimal 8 gelas sehari Setelah kita menyeimbangkan susunan makan kita hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas (jumlah makanan kita). Diet kortisol menuntun dengan cara mudah untuk menentukan seberapa makanan yang harus kita makan dengan menggunakan tangan kita masing-masing. 1.Golongan buah dan sayur kecuali kentang sebanyak ukuran telapak tangan yang terbuka. 2.Zat tepung , roti, nasi dll sebanyak ukuran telapak tangan yang tergenggam rapat. 3.Golongan sumber protein seperti, telur, daging dan telur dll jumlahnya sebanyak ukuran telapak tangan yang dibuka tetapi tidak termasuk jari jadi hanya telapak tangan saja. 4.Golongan lemak seperti minyak dan mentega sebanyak lingkaran yang terbentuk antara telunjuk dan ibu jari anda (tanda oke). Jangan lupa cukupi kebutuhan air minum minimal 8 gelas sehari, karena kekurangan cairan pada tubuh (dehidrasi) dapat memicu tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Sedangkan Jadwal makan yang dianjurkan pada diet kortisol ini adalah makan 6 kali sehari dengan selang-seling antara makanan besar dengan kudapan dengan jeda waktu 3 jam untuk makan besar dengan kudapan sedangkan antara kudapan dengan makan besar jaraknya 2jam. Misal jam 07.00 makan pagi maka kudapan jam 10.00 pagi makan siang jam 12.00 dan kudapan lagi jam 03.00 sore makan besar lagi jam 06.00 sore /malam jam 09.00 malam boleh kudapan lagi. Ingat jadwal makan yang tidak tepat dapat memperburuk level hormon tubuh anda. Ada 2 zat aditif yang dilarang dalam diet kortisol ini adalah sirup jagung dengan kadar fruktosa tinggi (HFCS) dan minyak yang terhidrogenasi seperti minyak sayur dan beberapa jenis margarin yang mengandung lemak trans. Olah raga sangat dianjurkan serta konsumsi suplemen dianjurkan jika diperlukan dengan memilih suplemen yang mendukung pengendalian 6 titik metabolik. Kesimpulannya diet kortisol ini lebih mudah diikuti dan dapat dijadikan gaya hidup mungkin diet inilebih cocok disebut Diet Gizi Seimbang Plus........semoga bermanfaat...SALAM SADAR GIZI. (Pramono, rsulin)
Posted on: Thu, 15 Aug 2013 22:10:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015