Chapter 1 | Eps 3 “Aksi Si Bocah Kaleng” [Dominition - TopicsExpress



          

Chapter 1 | Eps 3 “Aksi Si Bocah Kaleng” [Dominition Kingdom] Malam hari, suasana di kerajaan yg berbeda dari malam biasa karena di alun-alun sedang diadakannya salah satu festival tahunan. #Hutan diluar benteng raksasa kerajaan Terlihat Yoochi, Jun, dan Rin sedang berdiam diri disebuah pohon besar. Sepertinya mereka sedang menunggu seseorang. Beberapa saat kemudian tibalah acara puncak festival dengan dinyalakannya kembang api raksasa yg ledakannya bunga api nya sangat indah, konon kembang api ini meledak pada ketinggian 2,8km diatas tanah dan percikannya mencapai 640m, merupakan kembang api terbesar didunia. Namun bersamaan dengan itu sesuatu keluar dari dalam tanah tak jauh dari Yoochi dkk. “Dasar berandal kecil, dia hebat juga” kata Jun memuji Alfa yg berhasil keluar dari kerajaan sambil membawa sebuah gulungan “Diam kau, Jun” kata Yoochi datar, berusaha menyembunyikan kekagumannya “Alfa-kun sangat hebat ternyata, sugoii ne” kata Rin gembira Akhirnya Alfa sampai ketempat Yoochi dkk “Ini Yoochi-sama” kata Alfa sambil menyerahkan gulungan yg berisi data para kriminal dunia “terima kasih, Alfa-kun” jawab Yoochi senang “Alfa-kun, kau memang hebat” kata Rin memberi pujian “Sepertinya kau akan lebih kagum saat aku mengeluarkan kemampuan ku, Rin-san” kata Jun merayu Rin “benarkah, Jun-san? Aku jadi tidak sabar” kata Rin dengan senyum manisnya yg membuat Jun klepek-klepek (?) “Yosh, saatnya kita pergi sebelum mereka menyadari lubang yg Alfa buat” kata Yoochi sambil membuat 2 burung bakuton lagi Kemudian mereka kembali pulang, namun mereka singgah dahulu disebuah kota kecil untuk makan malam sebelum melanjutkan perjalanan. Pagi hari sekitar jam 4 lebih mereka sampai dirumah, namun hanya Jun yg masih terjaga, sepertinya dia tidak bisa tidur. Pada akhirnya mereka hanya mendarat diatap markas, dan semuanya selain Jun masih tertidur pulas. Keesokan harinya, saat terbangun mereka terkejut karena sudah berada diruang tengah. Yg pertama terbangun adalah Rin, karena memang dia sudah terbiasa bangun pagi sejak tinggal bersama kakeknya. Setelah itu, Rin memutuskan untuk membuat sarapan tapi tidak ada bahan makanan yg cukup di lemari pendingin, karena sudah habis kemarin setelah digunakan untuk membuat sarapan dan belum membeli lagi. Lalu Rin kembali tidur disofa. Setelah itu Yoochi bangun kedua, melihat Rin dan Alfa masih tertidur, akhirnya dia kembali tidur. Dan yg terakhir Alfa, kali ini dia hanya mengigau sedang membangunkan Jun yg malah membangunkan Yoochi dan Rin, akhirnya mereka berdua ketawa sendiri walaupun agak ditahan karena memperhatikan Alfa yg mengigau dengan keras. Dan akhirnya, Yoochi memutuskan untuk mandi, sementara itu Rin membangunkan Alfa karena saat itu sudah menunjukkan jam 7 pagi. Sekitar jam 8 pagi, Yoochi mengajak mereka mencari sarapan di kedai terdekat kecuali Jun yg sebenarnya masih tertidur dari jam 4.30 tadi. [Pusat Kedai dan Toko Baru] #Kedai Yoshima Terlihat Yoochi, Rin dan Jun sedang makan di kedai Yoshima. Nampaknya makanan disana sangat lezat, karena saat itu kedainya sangat ramai. “hm.. makanan disini sangat enak, Alfa-kun” kata Rin senang “Benarkan, Rin-san. Aku dan Jun-senpai sering makan disini jika sedang punya uang” kata Alfa sambil terus mengunyah makanan dimulutnya “Ahh.. sakenya juga lumayan. Tapi apa kau bilang tadi, jika kalian sedang punya uang?” kata Yoochi setelah mencicipi sake di kedai itu #Uhukk...#Uhukk... Alfa tiba-tiba tersedak setelah mendengar perkataan Yoochi “Kau baik saja, Alfa–kun?” tanya Rin sambil menghentikan makannya “Aahhh.. kau benar soal sake disini, Yoochi-sama. Tidak apa, Rin-san, hanya tersedak sedikit” kata Alfa bahwa dia baik-baik saja “Begini Yoochi-sama, kami selalu makan disini saat punya uang itu maksudnya bukan karena makanan disini mahal, tapi karena makanan disini enak jadi kami sering lupa diri sampai tambah beberapa kali. Jadi agar kejadian pertama kali kami kesini tidak terulang lagi..” kata Alfa menjelaskan maksud yg sebenarnya “Kejadian pertama kali? Maksudnya kalian tidak bisa membayar?” tanya Yoochi dengan nada mengejeknya “Kurang lebih begitu..” jawab Alfa pelan sambil meneruskan makan “Hhaha kalian ternyata lucu juga, Alfa-kun” sindir Rin pada Alfa dan Jun “Lalu kalian menukarkan barang apa?” tanya Yoochi penasaran “Sebenarnya itu dia yg membuat ku kesal saat itu, karena Jun-senpai malah menawarkan senjata tembakan laser ku, untung saja pemilik kedai menolak dan akhirnya kami disuruh mencuci piring sampai malam..” jawab Alfa sedikit malu “Ghahahaha... sudah kuduga, kalian pikir pemilik kedai sama dengan penjual senjata, ada-ada saja si Jun” kata Yoochi sambil berusaha menahan tawa berlebihan “xixixii... pengalaman yg tak terlupakan bukan, Alfa-kun” sindir Rin pelan sambil menahan tawa bersama Yoochi “Yg penting jangan katakan pada Jun-senpai ya, kalo aku menceritakan kejadian ini” pinta Alfa pada mereka berdua “Tenang saja, Alfa-kun, Rin Titania siap mengunci mulutnya rapat-rapat atas kejadian ini. Xixii..” kata Rin mencoba membuat Alfa tenang “Oh ya, Alfa-kun, sepertinya kau takut ya dengan Jun-san?” tanya Rin “Sebenarnya sih aku tidak takut, karena aku belum melihat kekuatannya yg sesungguhnya. Kau tau kan dia seorang shinigami, itu berarti dia punya pedang khusus yg disebut Zanpakutou, selama ini aku belum pernah melihat langsung wujud shikai dan bankai milik Jun-senpai dan aku hanya mendengar kekuatannya dari Yaichi-sensei saja jadi aku hanya tidak mau mengambil resiko melawannya..” jawab Alfa “Sou ka..” kata Rin paham Setelah makan pagi, mereka diajak Alfa tour keliling pusat kedai dan toko yg memang berdirinya belum genap 1 tahun. Pada siang hari, Rin memutuskan untuk pulang dulu karena mau membuatkan sarapan untuk Jun yg mungkin sudah bangun. [Base camp Jin Yi Wei] Sore harinya, Yoochi dan Alfa akhirnya pulang dengan membawa sebuah buku yg dibelinya dari toko pembuat senjata. #Ruang tengah Terlihat Jun sedang asik bermain catur dengan Rin. “Tadaima” teriak Alfa sambil membuka pintu yg asal dipasang setelah ledakan kemarin lusa “chi.. heii kenapa kalian sudah pulang? Apa tidak ingin jalan-jalan lebih lama lagi?” teriak Jun dari ruang tengah “Huuft.. kami sudah lelah Jun-senpai, cuacanya sangat panas” kata Alfa sambil merebahkan tubuhnya di sofa “Siapa suruh jalan-jalan saat siang hari, check mate, Rin-san, Aku menang lagi” Kata Jun sambil tersenyum mesum “Kyaaa... ternyata Jun-san hebat, kurasa kalo lawan Yoochi-sama bisa menang” kata Rin memuji Jun “Ahh.. benarkah itu Rin-san” ucap Jun klepek-klepek dengan pujian dari Rin “Percuma saja pasti kau pasti masih kalah dengan Yaichi, benarkan Jun? Seperti waktu kita mengadakan turnamen dulu, Yaichi selalu menjadi juara sampai akhirnya kita jadikan dia sebagai wasit..” kata Yoochi yg tiba-tiba datang “Cih.. kau benar, Yoochi. Sampai si Collin yg biasa jadi penonton juga bilang “sejak kapan permaianan ini perlu wasit seorang juara?” Haha..” kata Jun sambil tertawa saat mengingat kenangan itu “Kyaa.. aku tidak sabar bertemu dengan orang ini, mendengar cerita kalian saja aku sudah menjadi tidak sabar” kata Rin terlalu bersemangat “Jangan terlalu berharap yg berlebihan, Rin-chan, jika semua anggota sudah berkumpul pasti bawaannya akan selalu serius nanti..” kata Yoochi mengingatkan “Well, kurasa sekarang saatnya membahas rencana kedua, yaitu membebaskan Yaichi dari penjara, kau sudah tidak sabar bukan, Alfa-kun?” tanya Yoochi sambil menengok Alfa yg tergeletak di sofa yg ternyata sudah tertidur “Baka.. baru sebentar saja sudah tertidur” kata Jun jadi kesal sendiri “Biarkan saja, bagaiamanapun juga dia masih 15 tahun, kurasa dia masih kelelahan karena misi semalam” timpal Yoochi pada Jun Kemudian Yoochi menjelaskan rencana selanjutnya kepada mereka berdua, namun sebelum itu dia menunjukkan cara untuk mencari data seorang kriminal dari sebuah gulungan data. Bersambung..
Posted on: Sun, 27 Oct 2013 15:56:31 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015