Cintai lah klub banua n Stadion yg ada di Banua kita kalau kada buhan kita siapa lagi yg dukung klub banua, jangan ada perpecahan antara supporter klub banua. Semua kita dukung. BELAJAR PROFESIONAL MULAI SEKARANG MB- Meski masih menyandang status sebagai tim amatir,namun tidak ada salahnya jika kontestan liga amatir belajar untuk menjadi klub yang profesional.Hal itu juga dilakukan MARTAPURA FC yang notabene masih berkompetisi di Divisi 1 Badan Liga Amatir Indonesia(BLAI).Tim berjuluk LASKAR SULTAN ADAM mencoba mengelola timnya seperti klub profesional.Sejak awal KOmpetisi Divisi 1.MARTAPURA FC sepertinya sudah mulai menerapkan sistem yang biasanya dilakukan tim profesional,salah satunya mendapatkan pemasukan dari tiket penonton.Pada putaran pertama Divisi 1 BLAI yang dilaksanakan juni 2013 lalu.MARTAPURA FC dipercaya menjadi tuan rumah untuk grup 10.dan dalam setiap laga saat itu,pengurus MARTAPURA FC memberlakukan tiket bagi penonton,baik masyarakat umum maupun suporternya,MARTAPURA FC DIAMOND SUPPORTER(MONSTER). Uang tiket memang tidaklah seberapa besar,meski demikian mereka sudah mulai belajar menerapkan sistem tim profesional.kemudian ketika MARTAPURA FC melakukan beberapa laga uji coba,baik dengan BARITO PUTERA maupun PERSEPAR PALANGKARAYA,manajemen juga memberlakukan tiket masuk bagi penonton.Namun uang tiket dalam uji coba ini lebih diperuntukkan untuk pengelola stadion,termasuk kepada para petugas kebersihan yang selalu merawat stadion.Manajer MARTAPURA FC,AMI SAID mengatakan memang MARTAPURA FC saat ini terus belajar untuk menjelma menjadi tim profesional. "Kita memang masih Divisi 1 BLAI,tapi sejak saat ini sudah harus belajar untuk mengelola tim secara profesional,kalau sudah terbiasa tentu tidak perlu repot lagi kalau benar-benar sudah menjadi klub profesional".ujar AMI SAID.Khusus mengenai tiket yang beberapa kali diberlakukan,menurut AMI SAID,adalah hal yang bisa dibilang sangat penting untuk media pembalajaran.Beberapa kali menerapkan tiket masuk,diakui SAID,pemasukan tidaklah seberapa besar,namun hal positifnya masyarakat akan terbiasa membeli tiket setiap kali timnya berlaga.Hal itu secara tidak langsung merupakan dukungan dari Masyarakat untuk ikut membangun dan mmbesarkan tim kesayangannya agar tetap eksis. Senada dengan AMI SAID,Ketua Umum MARTAPURA FC.MOKHAMAD HILMAN mengatakan,secara perlahan pihaknya akan terus mencoba mengeLola tim dengan profesional."Kita mulai dari hal-hal mendasar dahulu dan secara bertahap dikembankan"katanya.PA HILMAN menambahkan ,saat ini juga sudah disiapkan BADAN HUKUM yang akan mengelola tim dengan profesional."Diharapkan dengan badan usaha ini,sebagai upaya untuk menyiapkan klub yang mandiri secara finansial untuk mengarah ke industri sepak bola".katanya. Jika dilihat dari keberadaan MARTAPURA FC sendiri,saat ini memang boleh dikatakan idealnya manajemen sudah menerapkan pengelolaan klub secara profesional.Apalagi LASKAR SULTAN ADAM ini sudah berada di gerbang liga profesional alias Divisi Utama. #De
Posted on: Sat, 31 Aug 2013 05:28:16 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015