Conte Kecewa Juve Kebobolan di Menit Terakhir JCICA | News - Turin - Juventus kembali gagal memetik kemenangan pertama dalam aksi mereka di Liga Champions musim ini. Setelah dua pekan lalu hanya bermain seri 1-1 di kandang Copenhagen (Kobenhavn), Rabu (2/10) atau Kamis dini hari WIB, klub kota Turin itu cuma memetik hasil imbang 2-2, saat menjamu Galatasaray di Juventus Stadium. Kegagalan ini membuat Juve hanya mampu merebut dua poin dari dua laga. Mereka bertengger di posisi kedua klasemen Grup B, di bawah Real Madrid yang telah mengoleksi poin sempurna, enam. Hasil seri ini sangat mengecewakan pelatih Antonio Conte. Pasalnya, La Vecchia Signora seharusnya bisa memetik kemenangan andai saja barisan belakang mereka tak lengah. Juventus sudah tertinggal pada menit ke-36, ketika gawang Gianluigi Buffon dijebol Didier Drogba. Tuan rumah baru bisa menyamakan skor lewat penalti Arturo Vidal menyusul dijatuhkannya Fabio Quagliarella oleh bek Nordin Amrabat. I Bianconeri justru mampu membalikkan keadaan pada menit ke-87 lewat Quagliarella. Namun keunggulan ini hanya berlangsung satu menit. Memanfaatkan kesalahan barisan belakang Juve, Umut Bulut berhasil menjebol gawang juara Seri A musim lalu itu. Meski tetap mendapat poin, hasil seri ini seperti sebuah kekalahan bagi Juve. Apalagi mereka sebenarnya ditargetkan bisa menang melawan Galatasaray yang pada laga dua pekan lalu digilas Real Madrid, 1-6. "Kami menyesal karena seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan berat ini. Partai ini berat karena kesalahan kami sendiri. Kami kecewa karena mereka bisa menyamakan skor di akhir pertandingan, namun itulah sepakbola," tutur sosok yang pernah merasakan gelar juara Liga Champions sebagai pemain Juve pada 1996 ini. "Tim saya mungkin kelelahan sehingga tak begitu fokus saat memasuki menit-menit terakhir laga," dia menambahkan. Mantan pelatih Bari ini menegaskan bakal berbicara dengan pemain-pemainnya saat mengevaluasi pertandingan ini. "Ada beberapa kesalahan individu. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik pada babak pertama jika mampu menguasai bola lebih banyak. Kami tak bermain seperti yang biasa kami tunjukkan," ujarnya. Conte mengakui peluang timnya melaju ke putaran kedua makin berat karena belum pernah memetik kemenangan. Mereka harus memperbaiki performa dalam empat laga terakhir Liga Champions, dua di antaranya menghadapi tim tangguh Spanyol, Real Madrid. "Tak ada kata lain kecuali kami harus bekerja keras di pertandingan sisa. Partai tandang melawan Galatasaray mungkin akan menentukan siapa yang akan melaju. Kini kami harus fokus partai Seri A sambil mulai memikirkan partai melawan Real Madrid," Conte menandaskan. Juventus 2-2 Galatasaray Pencetak Gol: Drogba 36 (G), Vidal pen 78 (J), Quagliarella 87 (J), Umut Bulut 88 (G) Stadion: Juventus Stadium Wasit: Kassai (Hungaria) Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci (Llorente 68), Chiellini; Lichtsteiner (Isla 46), Vidal, Pirlo, Pogba, Asamoah; Vucinic (Quagliarella 26), Tevez Galatasaray: Muslera; Riera (Amrabat 60), Chedjou, Semih Kaya (Gokhan Zan 25), Eboue; Felipe Melo, Selcuk Inan; Bruma, Sneijder (Umut Bulut 74), Hakan Balta; Drogba
Posted on: Thu, 03 Oct 2013 04:51:54 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015