DALAM kecamuk perang segawat apapun, Jamal Maarouf, pemimpin - TopicsExpress



          

DALAM kecamuk perang segawat apapun, Jamal Maarouf, pemimpin Batalyon dan Brigade Syuhada Suriah, tak pernah meninggalkan shalat lima waktu. Bahkan di tengah tembakan dan pemboman sekalipun. Dia adalah seorang pekerja konstruksi di Lebanon sebelum pindah ke Suriah pada Maret 2011 untuk bergabung dengan para pejuang di sana. Jika Anda menyebut namanya di Suriah, pejuang Mujahidin Suriah akan memberitahu Anda bahwa dia adalah orang yanag pertama kali menembak jatuh pesawat tempur MiG milik angkatan udara rezim Syiah Bassar Al-Assad. Sejak pecahnya revolusi, seperti ribuah rakyat Suriah, hidup Jamal terancam setiap detik. Tapi Jamal tidak peduli. Setiap hari, dia mengendarai mobilnya menuju Aleppo untuk memeriksa pos di mana pertempuran berdarah terjadi melawan pasukan rezim. Hampir dua tahun setelah meletus revolusi, ribuan orang meninggal,. Maarouf yakin bahwa rezim Alawi sama sekali tidak mencatat setiap insiden pembunuhan. “Kami tidak membunuh Alawi. Desa Al-Fawaa di provinsi Idlib, adalah sebuah desa Syiah, namun, kami tidak pernah menyerbu desa ini atau membunuh anak-anak mereka,” demikian Maarouf. Mujahidin Suriah Shalat Lima Waktu Di Antara Dentuman Bom & Penembakan - Islampos islampos
Posted on: Sun, 01 Dec 2013 23:12:45 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015