DARI dulu, TUHAN itu digambarkan PERSIS seperti ALGOJO. Kalau - TopicsExpress



          

DARI dulu, TUHAN itu digambarkan PERSIS seperti ALGOJO. Kalau manusia menuruti perintah"Nya" sebagaimana yang dikatakan utusan"Nya", maka manusia mendapat Pahala, atau mendapatkan perlakuan damai dari utusan"Nya" dan para pengikut2 utusan"Nya" itu. Kalau manusia membangkang / tidak menuruti perintah"Nya" (CATATAN PENTING : Yang mengatakan bahwa PERINTAH itu adalah perintah"Nya" adalah UTUSAN"Nya", nah YANG MENGATAKAN bahwa si utusan itu adalah benar-benar utusan"Nya" adalah SI UTUSAN itu SENDIRI! Saksi bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan itu benar-benar telah mengutus Utusan"Nya" itu Tidak Ada! Yang ada , orang-orang yang disuruh bersaksi tentang hal itu, MESKIPUN orang-orang itu TIDAK PERNAH benar-benar MENYAKSIKAN apa yang ia bersedia menjadi SAKSI atas peristiwa-peristiwa itu!).], maka manusia akan menerima HUKUMAN, salah satunya diperangi, dibunuh, dipenggal kepalanya. ANEHNYA : Yang memberi "pahala" (berupa tidak di azhab atau tidak dimusuhi/tidak diperangi) itu ya MANUSIA sendiri! Contohnya Kalau manusia nurut perintah Tuhan yang tertera dalam kitab suci, maka manusia yang menurut itu TIDAK DIUSIK manusia lainnya yang turun temurun menjadi "penjaga agama" tersebut. Tapi kalau seorang manusia tidak nurut perintah Tuhan yang tertera dalam kitab suci,bahkan mengkritik isi-isi Kitab Suci, manusia pembangkang itu DIUSIK dan bahkan hingga DIBUNUH oleh manusia lainnya yang menjadi "penjaga agama" tersebut. TUHANnya sendiri yang katanya ngomong panjang lebar melalui utuusan-utusan"Nya" sampai jadi kitab tebel, TIDAK PERNAH KELIHATAN. Yang menggal kepala si pembangkang ya manusia sendiri (manusia-manusia penjaga agamanya itu), yang memberi perdamaian dan tidak mengusik si penurut itu ya juga manusia lagi (si penjaga agamanya itu tadi). LALU DIMANA TUHAN IMAJINER TERSEBUT?!
Posted on: Sat, 21 Sep 2013 04:04:55 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015