DEPUTI Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Sulistianto membenarkan bahwa bantuan untuk kategori rumah rusak ringan akan ditangani oleh pemerintah daerah. Ya kita memang fokuskan dulu pada rumah rusak berat dan sedang. Karena dana kita terbatas, masak pemerintah daerah gak bisa tangani yang rusak ringan, ujar Bambang saat dikonfirmasi oleh ATJEHPOSTcom melalui selularnya pada Selasa, 22 Oktober 2013. Namun, kata dia, apabila pemerintah daerah tidak mampu menangani hal tersebut akan dikembalikan lagi ke Pusat. Pemerintah daerah kita minta buat pernyataan tidak mampu dan kita proses lagi di Pusat, ujar Bambang Sulistianto saat dihubungi via seluler. Catatan ATJEHPOSTcom sejak gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter mengguncang Aceh Tengah dan Bener Meriah pada Selasa 2 Juli 2013 lalu, pemerintah kerap menebar janji akan memberikan bantuan terhadap korban gempa. Bantuan disebut akan disalurkan dalam 3 kategori, yaitu kategori rusak berat dengan nilai bantuan maksimal Rp40 juta, rusak sedang maksimal Rp30 juta dan kategori rumah rusak ringan dengan bantuan maksimal Rp10 juta. Janji tersebut juga pernah disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan warga korban gempa, saat ia mengunjungi kawasan terparah dampak gempa Gayo di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Selasa 9 Juli 2013. Kedatangan saya kemari untuk melihat langsung kondisi pengungsi korban gempa dan melihat apa saja yang telah diterima oleh korban gempa, kata SBY, saat itu. Dari data yang dirilis BNPB pada Juli 2013, menyebutkan total angka kerusakan rumah akibat gempa mencapai 13.803 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 5.416 unit bangunan kategori rusak berat, 2.338 unit bangunan rusak sedang dan 6.049 unit rumah rusak ringan. Di sisi lain, Kepala BNPB Syamsul Maarif, saat berada di Takengon mengatakan proses rehabilitasi dan rekontruksi rumah-rumah warga korban gempa Gayo sudah harus dimulai pada akhir Agustus 2013. Saya bertekad dalam satu bulan ini rehab-rekon sudah dimulai, terutama pembangunan rumah, kata Samsyul Maarif di Takengon, Jumat 19 Juli 2013. Menurutnya, dalam masa rehabilitasi dan rekonstruki, masyarakat sudah harus menerima dana bantuan pembangunan kembali rumah mereka sesuai yang telah dijanjikan Pusat. Namun hingga saat ini, warga korban gempa Gayo masih menunggu janji tersebut dan terpaksa tinggal di rumah-rumah sementara. - See more at: pemerintah.atjehpost/read/2013/10/22/69279/15/5/BNPB-Pusat-Bantuan-rumah-rusak-ringan-gempa-Gayo-ditangani-daerah#sthash.6GdXSAYN.s3PDDRet.dpuf
Posted on: Tue, 22 Oct 2013 15:37:24 +0000