DUA FUNGSI AKAL DR. Hasan Abdurrahman Habnakah Al Madani dalam - TopicsExpress



          

DUA FUNGSI AKAL DR. Hasan Abdurrahman Habnakah Al Madani dalam bukunya yang berjudul “Al-Akhlaq Al Islamiyah wa Asasuha” memberi informasi akal yang mempunyai kemampuan melahirkan kebijakan yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah, harus memiliki dua fungsi, ialah: Akal pengetahuan dan akal kemauan. Fungsi dari dua akal tersebut, ialah: 1. Akal Pengetahuan : Berfungsi sebagai ruang yang memuat dan memahami kebijakan yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah 2. Akal kemauan : Berfungsi sebagai pelaksana kebijakan yang tetapkan oleh akal pengetahuan Bagi orang-orang yang menginginkan kesuksesn dunia akhirat harus memiliki dua fungsi akal tersebut, kalau tidak maka akan mengakibatkan ketimpangan, sebagaimana dapat Anda lihat dalam contoh di bawah ini: a. Seorang pencuri yang mengetahui bahwa aktivitas mencuri adalah haram, maka akal pengetahuannya bekerja 100%, akan tetapi dia melanjutkan aktivitas pencuriannya, karena akal kemauannya tidak bekerja (0%) b. Tukang sulap yang tidak tidur dan juga tidak tenang, kecuali jika telah memakai jimat sebelum tidur, maka akal pengetahuannya tidak bekerja sama sekali (0%), sedangkan akal kemauannya bekerja 100%. Dia memiliki asam folat untuk mempraktekkan sesuatu yang menjadikan ia celaka a’udzubillahi min dalik. Akan tetapi bagi orang sukses dalam hidupnya, ketika bekerja dua fungsi akal tersebut secara bersamaan, sebagai realisasi dari doa berikut: اللهم أرنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلا وارقنا اجتنابه Artinya: Ya Allah perlihatkan kepada kami kebenaran itu benar dan karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya, Ya Allah perlihatkan kepada kami kebatilan itu batil dan karuniakan kepada kami kekuatan untuk menjauhinya. Mari kita coba uraikan doa tersebut di atas sesuai klasifikasi fungsi akal sheikh Hanbakah: (اللهم أرنا الحق حقا) Akal pengetahuan memuat dan memahami kebenaran (وارزقنا اتباعه) Akal kemauan mempraktekkan dan mengikuti kebenaran (وأرنا الباطل باطلا) Akal pengetahuan memuat dan memahami kebatilan (وارقنا اجتنابه) Akal kemauan memiliki kemampuan untuk menjauhi kebatilan yang telah diketahui akal pengetahuan. Kaidah dasar aktivitas manusia dalam Islam selalu membimbing kita kepada pengetahuan yang shohih menjadi pintu terlaksananya amal sholeh. Ilmu sebagai oksigen yang menjadikan aktivitas seorang muslim bernafas memberi manfaat bagi pembentukan realitas kehidupan yang islami. Begitulah seorang muslim berjalan seimbang dengan berfungsinya dua fungsi akal tersebut dan dengan hati yang bersih untuk mencintai dan menetapkan pelaksanaan kebijakan akal serta kemudian memerintahkan organ tubuh untuk merealisasikannya.
Posted on: Sat, 09 Nov 2013 19:04:35 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015