Dahsatnya terapi Dzikir REP | 04 November 2013 | 22:08 Dibaca: 4 - TopicsExpress



          

Dahsatnya terapi Dzikir REP | 04 November 2013 | 22:08 Dibaca: 4 Komentar: 0 0 Apa yang saya tulis ini merupakan apa yang saya lihat ketika berbincang dengan ibu Lestari namanya dari purwokerto yang sedang menunggui adiknya yang sedang di rawat di RSI Banyubening. beliau menceritakan bahwa adiknya adalah orang yang luar biasa sebelumnya ketika masih dalam kondisi sehat beliaulah yang merawat kedua oarangtuanya yang juga terkena kanker dan bahkan ada juga saudara yang lain yang terkena kanker. pada akhirnya ketika beliau terkena kanker juga sepertinya Allah mempersiapkan dirinya untuk kuat menghadapi penyakit tersebut karena orang orang yang ia cintai sebelumnya terkena penyakit tersebut. sehingga ketika dokter memvonis kedua payudara harus diangkat, tindakan medis tersebut langsung di setujui, bahkan ketika servic juga harus di angkat tindakan itu di setujui pula, dan sekarang kanker telah menyerang di kepala. ketika kondisi tertentu menurut bu lestari rasa nyeri luar biasa dirasakan oleh adiknya tentu dalam kondisi seperti inilah yang menjadikan bu lestari bingung dan sedih apa yang bisa di lakukan untuk membantu meringankan rasa sakit di kepala yang di alami adiknya. tentu obat yang diresepkan dokter telah di berikan tapi tetap saja tidak bisa menghilangkan rasa nyeri yang bisa muncul sewaktu waktu. kemudian ketika sedang menunggui adiknya tersebut beliau membaca sebuah buku yang ada diruang perawatan tersebut tentang terapi dzikir ketika sedang sakit. beliau tertarik dengan buku tersebut kemudian beliau juga mencari referensi lain di internet tentang terapi dzikir ketika sakit. kemudian selama menunggui adiknya beliau coba praktekkan terapi dzikir tersebut pada adiknya. tapi sebelum terapi tersebut di lakukan beliau menanamkan dulu pada adiknya tentang arti sebuah kehidupan, kehidupan dan kematian, cobaan dan ujian, antara makhluk dan tuhannya dan hikmah di balik ujian. ketika itu sudah terinternalisasi barulah terapi dzikir itu dilakukan. ketika rasa sakit mulai menyerang Ibu Lestari ini membacakan dzikir di dekat kepala adiknya dengan membelai secara lembut kepala adiknya begitu dilakukan secara terus menurus. saya berkesempatan melihat sendiri betapa dahsyatnya terapi dzikir tersebut, ketika saya sedang berbincang di luar adiknya menjerit karena rasa sakit di kepala, sekejap bu Lestari mendekat dan saya mengikuti dari belakang, beliau langsung membacakan dzikir di samping adiknya sambil memegang kepalanya, tidak lama setelah dzikir di bacakan sekitar setengah menit adiknya langsung terlihat tenang dan terlihat lebih nyaman, Subhanallah. luar biasa batin saya
Posted on: Mon, 04 Nov 2013 15:21:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015