Daily News 01 Agustus 2013 (by : "Dewa Trading") • Pernyataan - TopicsExpress



          

Daily News 01 Agustus 2013 (by : "Dewa Trading") • Pernyataan Fed Mengecewakan Greenback. Dollar AS memperpanjang pelemahan versus Euro pasca Federal Reserve mempertahankan laju pembelian $85 milyar obligasi per bulan dan mengatakan bahwa lambatnya inflasi berpotensi menghambat ekspansi ekonomi. Fed menilai perekonomian masih membutuhkan dukungan meskipun terus menunjukkan pemulihan, yang memperkecil indikasi pengurangan stimulus dalam waktu dekat. Sebelumnya Greenback sempat terdongkrak oleh kenaikan angka pekerjaan di sektor swasta dan pertumbuhan ekonomi AS kuartal ke-2 yang melampaui ekspektasi. • Sterling Rapuh Menjelang Pengumuman Kebijakan BoE. Sterling terdepresiasi ke level terlemah dalam 2-minggu versus Dollar AS setelah indeks harga toko di Inggris merosot untuk bulan ke-3 beruntun, dan menjelang pengumuman kebijakan Bank of England pada hari Rabu. Investor juga menantikan laporan inflasi kuartalan BoE pekan depan, yang akan mencakup pembahasan tentang penambahan pedoman suku bunga masa depan sebagai alat kebijakan. • Spekulasi Suku Bunga Menghantui Aussie. Dollar Australia anjlok ke level terendah dalam hampir 3-tahun versus Greenback seiring berlanjutnya spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia akan memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan pekan depan. Gubernur RBA Glenn Stevens pada hari sebelumnya mengatakan bahwa prospek inflasi telah menyediakan ruang tambahan bagi pelonggaran kebijakan lebih lanjut, yang mendorong keyakinan para trader bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga sekali lagi. • Fed Pertahankan Pembelian Obligasi $85 Milyar/Bulan. Federal Reserve mengatakan bahwa mereka akan pertahankan pembelian obligasi yang sebesar 85 milyar/bulan dan inflasi rendah yang masih berlangsung dapat menghambat ekspansi. “Komite mengakui bahwa inflasi yang masih dibawah target 2% dapat menimbulkan resiko terhadap kinerja ekonomi, namun mereka akan antisipasinya jika inflasi akan kembali bergerak menuju target dalam jangka menengah,” kata Federal Open Market Committee pada hari ini dalam kesimpulan pertemuan dua hari di Washington. • Asia Waspada Nantikan Federal Reserve. Bursa saham Asia melemah seiring merebaknya kewaspadaan menjelang pertemuan Federal Reserve. Nikkei jatuh akibat berkurangnya aktivitas manufaktur Jepang dan penguatan yen. Kospi tergelincir seiring munculnya aksi profit-taking menjelang pertemuan Federal Reserve. Hang Seng turun akibat kecemasan terhadap performa ekonomi Cina menjelang publikasi data manufaktur Cina besok. • Wall Street Mixed, Namun Catatkan Kinerja Juli Terbaik Sejak 2010. Bursa saham AS berakhir datar pada hari perdagangan terakhir bulan Juli, setelah Dow reli ke level tertinggi sepanjang masa, seiring Federal Reserve mengatakan akan pertahankan pembelian obligasi dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir sedikit lebih rendah. Indeks Blue Chip membuat rekor intraday terbaru di 15,634.32. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup sedikit lebih tinggi. Namun semua dari tiga indeks utama reli lebih dari 4 persen untuk masing-masing di bulan juli dan mencatatkan kinerja bulan Juli terbaik sejak 2010. • Emas Bergerak Datar Setelah Dirilisnya Pernyataan Fed. Emas diperdagangkan sedikit berubah setelah Federal Reserve mengatakan akan pertahankan pembelian obligasi yang sebesar $85 milyar/bulan sedangkan inflasi yang rendah dapat menghambat ekspansi ekonomi. “Pasar emas terjebak di tengah-tengah karena begitu banyaknya arus yang berlawan,” kata Tom Power, analis komoditas senior di R.J.O’Brien & Associates di Chicago.”Pada satu sisi pertahankan stimulus adalah positif untuk emas, namun disisi lain kekhawatiran atas deflasi tidak pernah dapat menjadi baik untuk emas.” • Minyak Perkasa Pada Optimisnya Ekonomi. Minyak AS naik tajam pada pada hari Rabu, berakhir diatas $105 perbarel setelah serangkaian data AS yang menekankan kuatnya permintaan di negara konsumen minyak terbesar di dunia. Data menunjukkan bahwa GDP AS secara tak terduga berakselerasi di kuartal kedua menjadi 1.7% untuk tingkat tahunan. Sebelumnya para ekonom prediksi akan naik 1%. Sementara itu sektor swasta AS mempekerjakan orang lebih tinggi dari perkiraan di bulan Juli. Data ekonomi yang positif mengimbangi laporan pemerintah yang menunjukkan persediaan minyak AS yang melonjak dari perkiraan analis. • CEO Apple Bertemu Pemimpin China Mobile Untuk Bahas Kerja Sama. CEO Apple Inc., Tim Cook, bertemu dengan pemipin China Mobile Ltd.’s untuk kedua kalinya pada tahun ini di Beijing untuk membahas kemungkinan kerjasama antara produsen iPhone dan perusahaan operator telekomunikasi terbesar di dunia. Cook mengunjungi Xi Guohua di kantor pusatnya kemarin, kata China Mobile dalam pernyataannya di email. Kitty Potter, juru bicara Apple di Beijing mengatakan bahwa dia tidak memiliki informasi atas agenda Cook. • Ford Tawarkan Sistem Bahan Bakar Gas Untuk Pickup F-150. Ford Motor Co., berencana untuk menawarkan sistem bahan bakar gas untuk pickup F-150 untuk memenuhi permintaan dari armada bisnisnya dan menarik pembeli ritel. Jenis bahan bakar yang sama telah ditawarkan Ford pada kendaraan komersial yang besar sejak 2009 dan untuk F-150 akan tersedia mulai awal 2014, kata Kevin Koswick. F-150 akan menjadi satu-satunya pickup setengah ton yang mampu berjalan dengan gas yang terkompresi atau CNG, kata perusahaan dalam pernyataannya.
Posted on: Thu, 01 Aug 2013 02:19:34 +0000

Trending Topics



>
Cuautla Incurrió Congreso en desacato al no haber legislado:
Whew the Lord Heard my Cry, Went to take my final on Friday, sat

Recently Viewed Topics




© 2015