Daily News 13 Agustus 2013 • Dollar Menguat Seiring Pasar Siap Untuk Kuatnya Data AS. Dollar menguat pada hari Senin ditengah ekspektasi kuatnya data AS yang dapat sinyalkan kembali pengurangan stimulus moneter the Fed. Dollar menguat terhadap yen seiring para trader berpindah kembali ke nilai tukar yang lebih rendah. Dollar awalnya melemah setelah data pertumbuhan Jepang yang mengecewakan telah mendorong investor untuk memangkas investasi mereka terhadap aset beresiko. • Yen Tergelincir Ditengah Anjloknya Pertumbuhan Jepang. Yen tergelincir ke level terdalam dalam seminggu terhadap dollar setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa perekonomian berjalan lebih lambat dari perkiraan analis, memicu spekulasi bahwa bank sentral akan perlu meningkatkan langkah-langkah untuk memacu pertumbuhan. Yen melemah terhadap 16 mata uang utama karena lemahnya data pertumbuhan di kuartal kedua ditambah dengan debat tentang apakah ekonomi cukup kuat untuk menopang rencana kenaikan pajak penjualan di bulan April. • Sterling Menguat Vs. Euro Setelah Naiknya Angka Persetujuan KPR. Pound menguat untuk hari kedua terhadap euro setelah sebuah laporan industri menunjukkan perbankan Inggris meningkatkan persetujuan KPR di bulan Juni, menambah bukti bahwa pemulihan sedang mengumpulkan kecepatannya. Mata uang Inggris menguat terhadap 11 dari 16 mata uang utama sebelum laporan pemerintah besok yang para ekonom perkirakan akan menunjukkan inflasi harga konsumen masih bertahan diatas target 2% bank sentral • Pertumbuhan Ekonomi Jepang Lebih Rendah dari Perkiraan. Perekonomian Jepang tumbuh lebih rendah dari perkiraan pada kuartal terakhir lalu, akibat kontraksi investasi perusahaan, menunjukkan kepercayaan dalam pemulihan ekonomi masih belum pasti meskipun didukung kebijakan moneter ultra-longgar dan peningkatan belanja pemerintah. GDP tahunan tumbuh sebesar 2.6% dalam tiga bulan setelah bulan Maret ketika GDP naik sebesar 3.8%. Sementara perkuartal, GDP tumbuh sebesar 0.6% pada bulan April-Juni dari kuartal sebelumnya. • Optimisme Ekonomi Cina Topang Asia. Bursa saham Asia bergerak mixed seiring munculnya optimisme akan stabilnya perekonomian Cina. Nikkei melemah setelah perlambatan GDP Jepang isyaratkan rapuhnya momentum pemulihan ekonomi terbesar No.3 di dunia tersebut. Kospi menguat seiring merebaknya harapan akan membaiknya daya saing eksportir Korea Selatan. Hang Seng rally setelah data penyaluran kredit perbankan Cina yang lebih baik dari prediksi. • Bursa AS Ditutup Datar Setelah Pekan Buruk. Dow jones dan S&P 500 sedikit melemah pada perdagangan hari Senin, memperpanjang pelemahan setelah minggu lalu mengalami pekan terburuk yang terakhir terjadi pada akhir Juni, namun Apple dan BlackBerry mampu menopang Nasdaq untuk menguat tipis. Indeks S&P 500 mengalami penurunan lima hari beruntun akibat data Jepang yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jepang melemah dan investor menunggu data penjualan ritel AS hari ini. • Emas Naik Empat Hari Beruntun. Emas naik empat hari beruntun seiring naiknya permintaan di China, negara konsumen emas terbesar kedua didunia. China Gold Association mengatakan pembelian emas naik 54% menjadi 706.4 metrik ton pada semester pertama tahun ini dari tahun sebelumnya. Permintaan melonjak 87% untuk emas batangan dan 44% untuk perhiasasn emas. Kenaikan harga emas juga terjadi akibat investor menyesuaikan posisi mereka untuk memperhitungkan resiko dari plafon utang. • Minyak Menguat Akibat Gangguan Pasokan Libya. Minyak menguat akibat produksi di North Sea dibatasi dan Libya menutup terminal ekspor minyak terbesarnya. Minyak naik tajam pada pekan lalu setelah data output pabrik di China bertumbuh di buan Juli dalam laju tercepat sejak awal tahun, menguatkan sejumlah data yang menunjukkan perekonomian China mulai stabil setelah tingkat pertumbuhan anjlok dalam lebih dari 2 tahun. Harga minyak sempat melemah pada awal perdagangan hari Senin karena aksi profit taking, namun kemudian naik akibat ketidakstabilan di Libya yang mengakibatkan gangguan pasokan terburuk dari negara tersebut yang terakhir terjadi saat perang saudara di Libya tahun 2011. • Honda akan Membangun Mega Solar System. Honda Motor Co. mengumumkan rencana untuk membangun tempat pengujian dan mega solar system baru di Prefectur Tochigi. Pada tahun 2007, Honda mengumumkan akan membangun tempat pengujian skala besar dengan circuit super cepat serta panjang 4km, namun rencana tersebut ditunda akibat resesi ekonomi global pada tahun 2008. Melihat perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis yang mengelilingi industri automobile dan kebutuhan pasar, Honda mengubah tujuan dan skala dari rencana awal untuk membangun tempat pengujian yang akan digunakan untuk pengembangan teknologi yang aman dan canggih. • Perusahaan BlackBerry akan Dijual. BlackBerry Ltd mengatakan sedang memikirkan untuk menjual perusahaan sendiri, indikasi terkuat bahwa produsen smartphone tersebut tidak akan tetap independen akibat persaingan yang mengikis penjualan dan menghantam harga saham mereka. BlackBerry mengatakan direksi telah membentuk komite khusus untuk mengembangkan strategi alternatif, termasuk kemungkinan melakukan joint ventures, aliansi, penjualan perusahaan, atau kebijakan lainnya, untuk meningkatkan nilai dan mempercepat pemasaran BlackBerry 10.
Posted on: Tue, 13 Aug 2013 02:12:19 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015