Daily News 17 September 2013 (by : "Dewa Trading") • Pengunduran Diri Summers Mengecewakan Dollar. Dollar AS terperosok ke sekitar level terendah 4-pekan terhadap beberapa mata uang utama pasca mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers mengundurkan diri sebagai kandidat Ketua Federal Reserve. Pengumuman tersebut sontak memicu risk appetite, dengan sejumlah mata uang emerging market juga terapresiasi versus Greenback. Dollar AS terus berada di bawah tekanan dalam beberapa waktu terakhir menyusul beberapa data ekonomi terbaru yang mengecewakan, mendorong pasar memperkecil ekspektasi jumlah tapering stimulus Fed menjadi hanya sebesar $10 milyar. • Berita Fed Menguntungkan Sterling. Sterling melesat ke level tertinggi 8-bulan versus Dollar AS yang terpukul oleh penarikan diri Lawrence Summers dari pencalonan sebagai Ketua Fed berikutnya. Selain pertemuan kebijakan Fed pekan ini, fokus investor Sterling juga akan tertuju ke rilis data inflasi Inggris pada hari Selasa dan minutes rapat Bank of England pada hari Rabu. Bagaimanapun, apresiasi Cable diperkirakan masih akan bertahan menyusul data-data ekonomi Inggris terbaru yang solid mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat. • Prospek Fed & Suriah Menopang Aussie. Dollar Australia melonjak ke level puncak 3-bulan terhadap Greenback di tengah spekulasi bahwa Wakil Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, akan terpilih sebagai pengganti Bernanke dan mempertahankan stimulus yang telah mendukung aset-aset beresiko di seluruh dunia. Aussie juga terdongkrak oleh kesepakatan antara AS dan Rusia terkait pelucutan senjata kimia Suriah, yang mendorong permintaan untuk aset ber-yield lebih tinggi. • Draghi: Pemulihan Zona Euro “Rapuh”. Presiden European Central Bank Mario Draghi pada hari Senin mengatakan bahwa perekonomian zona euro masih “rapuh”, tingkat pengangguran masih “terlalu tinggi” dan kembali menegaskan bahwa bank sentral zona euro akan tetap menahan tingkat suku bunga di level rendah. Berbicara pada event industri di Berlin, Jerman, Draghi mengatakan sementara perekonomian zona euro bertumbuh 0.3% pada kuartal kedua, “pemulihan baru bermulai". • Keputusan Summer Picu Rally Pada Bursa Asia. Bursa Asia menguat ditengah harapan Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneter longgar dalam jangka waktu yang lebih panjang setelah Lawrence Summers mengundurkan diri sebagai kandidat pemimpin Federal Reserve berikutnya. Kospi menguat dan Hang Seng rally setelah keputusan Summers diharapkan akan melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter Bernanke, walaupun The Fed sedang mempersiapkan pengurangan stimulus pada rapat mendatang. • Wall Street „Rayakan‟ Pengunduran Diri Summers. Wall Street terlepas dari level tinggi pada hari Senin namun masih ditutup naik tajam, terdorong naik oleh berita bawah Lawrence Summers telah mengundurkan diri sebagai kandidat kepala Federal Reserve selanjutnya. Nasdaq ditutup melemah, terseret oleh penurunan tajam pada saham Apple. Dow Jones Industrial Average ditutup naik lebih dari 100 poin, dipimpin oleh Boeing dan General Electric, dan menuju kenaikan bulanan terbesar sejak bulan Januari. S&P 500 ditutup terlepas dari level tinggi setelah sempat menembus ke atas level 1,700. Nasdaq berbalik turun setelah sempat rally menuju level tinggi dalam 13 tahun. • Emas Abaikan Pengunduran Diri Summers. Harga emas ditutup turun pada hari Senin, dengan pasar memperkirakan Federal Reserve akan memulai tapering pada stimulus moneter sesegera bulan ini meski pengunduran diri Lawrence Summers sebagai calon gubernur bank sentral AS yang baru. The Fed diperkirakan akan memangkas program pembelian obligasi bulanannya, yang saat ini sebanyak 85 milyar dollar per bulan, sebanyak 10 milyar dollar dan akan mengumumkan pemangkasan quantitative easing pasca pertemuan kebijakan tanggal 17-18 September. • Harga Minyak Mereda Bersama Krisis Suriah. Harga minyak global turun pada hari Senin, dengan minyak mentah AS anjlok ke bawah level $107 per barel setelah petinggi AS dan Rusia mencapai kesepakatan pada akhir pekan untuk melucuti senjata kimia milik Suriah, meredakan kecemasan investor. Kepala bagian atom Iran mengatakan bahwa negaranya ingin menyelesaikan perseteruan terkait nuklir dengan pihak Barat yang seudah bermur satu dekade tersebut, berita ini juga turut menekan harga minyak. • CEO Mazda Yakin Capai Target Penjualan. Mazda Motor Corp akan mencapai target penjualan tahunannya yang agresif sejumlah 1.7 juta kendaraan dalam 3 tahun tanpa mengandalkan potongan harga, menurut CEO Mazda yang baru, dibantu oleh teknologi hemat bahan bakar dan depresiasi yen. Pada pasar otomotif global dengan tingkat permintaan tahunan sekitar 80 juta kendaraan, Mazda adalah pelaku pasar tingkat kedua yang menjual sekitar 1.2 juta kendaraan per tahun. • Goldman Calonkan Chavez Sebagai CIO Pengganti Scopellite. Goldman Sachs Group Inc telah menyalonkan R. Martin Chavez sebagai chief information officer ketika Steven Scopellite, veteran berusia 28 tahun pada grup teknologi Goldman, pensiun pada akhir tahun, menurut memo internal pada hari Senin. Saat ini Chavez merupajan wakil kepala operating officer pada bisnis bursa saham Goldman. Ia dikenal memiliki kemampuan teknologi dan analisis yang handal, terlihat dalam membuat platform software internal pada tahun 1990 yang saat ini disebut Marquee, namun pertama kali bernama "Marty.”
Posted on: Tue, 17 Sep 2013 01:44:05 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015