Daily News 27 September 2013 (by : "Dewa Trading") • Kebuntuan Anggaran AS Batasi Penguatan Dollar. Dollar AS rebound pasca data klaim awal pengangguran yang lebih kuat dari ekspektasi mendukung wacana tapering program stimulus Federal Reserve. Kejatuhan Euro akibat ketidakpastian politik di Italia juga turut menopang Greenback. Namun penguatan Dollar AS diperkirakan masih akan terbatas seiring para anggota partai Demokrat dan Republik di Kongres melanjutkan negosiasi anggaran untuk mencegah kejatuhan pemerintah pada 1 Oktober mendatang. • Data Ekonomi Inggris Mengecewakan Sterling. Sterling membukukan penurunan harian tertajam dalam sepekan versus Dollar AS setelah data menunjukkan defisit neraca berjalan Inggris pada kuartal pertama menyentuh level terlebar sejak tahun 1955. Defisit current account menyusut menjadi £13 milyar pada kuartal ke-2, namun angka defisit kuartal sebelumnya direvisi naik menjadi £21,8 milyar dari publikasi awal yang sebesar £14,5 milyar. • Yen Dihantam Spekulasi Pemangkasan Pajak. Yen melemah untuk pertama kalinya dalam 5 hari terhadap Dollar AS seiring spekulasi tentang pemangkasan pajak korporasi memicu penguatan saham dan meredam permintaan untuk mata uang safe haven. Kyodo News pada hari Kamis memberitakan bahwa pemerintahan Abe akan berjanji untuk secepatnya mempelajari wacana pengurangan pajak perusahaan. PM Jepang sendiri dijadwalkan untuk mengumumkan paket stimulus ekonomi pada 1 Oktober, dan memberikan keputusan tentang kenaikan pajak penjualan. • Klaim Pengangguran AS Turun Menjadi 305.000. Jumlah warga AS yang mengisi aplikasi tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu, sedikit diatas level terendah enam tahun terakhir, namun tidak jelas apakah penurunan tersebut merupakan akibat adanya peningkatan tenaga kerja yang dipekerjakan atau sisa dari proses penundaan yang terjadi di awal bulan. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah aplikasi baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran turun sebanyak 5.000 menjadi 305.000 sepanjang pekan yang berakhir pada 21 September lalu. • Negosiasi Plafon Utang AS Bebani Asia. Bursa saham Asia bergerak mixed seiring investor tetap khawatir dengan berlarutnya negosiasi untuk menaikan plafon utang AS. Nikkei rally akibat laporan pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk memangkas pajak perusahaan. Kospi menguat seiring munculnya aksi bargain-hunting pasca kejatuhan belakangan. Hang Seng melemah akibat kecemasan parlemen AS mungkin tidak akan menyepakati kenaikan plafon utang AS dalam waktu dekat. • Klaim Penganguran Angkat Wall Street. Bursa saham AS ditutup sedikit menguat pada perdagangan yang bergelombang hari Kamis, dengan bursa utama berhasil menghindari penurunan enam sesi beruntun setelah investor melihat data ekonomi dan menggali lebih dalam perkembangan di Washington. Jumlah warga AS yang mengisi aplikasi tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu, sedikit diatas level terendah enam tahun terakhir. Bursa saham awalnya menguat lebih tinggi setelah Senior Republik, Jeff Sessions, mengatakan tidak akan ada penutupan dan gagal bayar dari pemerintah. • Emas Melemah akibat Data Klaim Pengangguran. Emas bertahan dibawah area $1.325 pada hari Kamis akibat kokohnya dollar setelah data klaim pengangguran mingguan dirilis menunjukkan perbaikan pasar tenaga kerja AS, yang dapat mendukung Federal Reserve untuk mengurangi stimulus moneter akhir tahun ini. Data klaim tunjangan pengangguran AS turun dekat level terendah dalam enam tahun terakhir. Angka tersebut memberikan pandangan yang jelas akan kondisi tenga kerja, setelah dilakukan update pada sistem komputer pemerintah di California dan Nevada memberikan sedikit gangguan pada data awal bulan ini. • Minyak Menguat Pertama Kali dalam 6 Hari Terakhir. Minyak ditutup menguat pada hari Kamis, mengakhiri penurunan lima sesi beruntun setelah data ekonomi AS dirilis menunjukkan klaim tunjangan pengangguran mingguan lebih baik dari perkiraan, selain itu data GDP kuartal kedua dirilis tidak berubah dari rilis sebelumnya. “Ada masalah ekonomi dan geopolitik di dunia. Namun konsumsi minyak terjadi akibat berlanjutnya pertumbuhan ekonomi” kata Jonathan Citrin, pendiri dan CEO CitrinGroup. • Toyota akan Ekspor Corolla ke Amerika Latin. Toyota mengatakan akan mulai mengirim sedan Corolla buatan AS ke 18 negara di Amerika Latin dan Karibia mulai tahun depan. Pembuat mobil terbesar tersebut mengatakan produksi kendaraan tersebut siap dimulai di pabrik Tupelo, Mississippi pada April 2014. Toyota Motor Corp. berharap dapat mengekspor lebih dari 7.500 sedan ke Amerika Latin dan Karibia pada awal penjualan. Toyota menyentuh rekor ekspor tertinggi sepanjang masa dengan mengekspor lebih dari 124.000 kendaraan buatan AS ke 21 pasar global pada tahun 2012. Ekspor tersebut meningkat 45% dari tahun sebelumnya. • eBay akan Beli Braintree Senilai $800 juta. eBay Inc. pada hari Kamis mengkofirmasi pembelian Braintree, platform pembayaran global, senilai $800 juta dalam bentuk tunai, sebagai upaya mengembangkan kapabilitas mobile unit PayPal mereka. Venmo, aplikasi mobile dari Braintree yang memungkinkan orang untuk membayar satu sama lain menggunakan perangkat mobile, adalah bagian dari akusisi dan akan membantu pada penawaran pembayaran mobile PayPal. Kesepakatan ini diharapkan akan selesai pada kuartal ke-4.
Posted on: Fri, 27 Sep 2013 05:05:35 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015