Dalam dua pertemuan terbaru di fase knock-out turnamen, Spanyol selalu sukses mengungguli Italia. Setelah menang adu penalti di perempat-final Euro 2008, empat tahun berselang La Roja mengemas kemenangan komprehensif 4-0 atas La Nazionale di partai puncak ajang yang sama. Namun, rekor positif dalam duel terkini tersebut tak membuat Fernando Torres menyepelekan pasukan Cesare Prandelli, yang akan kembali menjadi lawan Tim Matador di semi-final Piala Konfederasi, Kamis (27/6). Striker Chelsea itu menegaskan fokus Spanyol sepenuhnya tertuju pada laga di Estadio Castelao, Fortaleza, bukan prospek bertemu tuan rumah Brasil di babak pamungkas, karena ia dan rekan-rekan setimnya paham bahwa Italia pasti mengusung misi balas dendam yang berpotensi menjadikan mereka lebih berbahaya. "Final Brasil-Spanyol? Kami hanya memikirkan Italia. Laga itu juga memungkinkan pada Piala Konfederasi 2009 tapi nyatanya tak terwujud," kata El Nino kepada Marca. "Mari kita melangkah setahap demi setahap dan tak membuat kesalahan yang sama. Brasil-Spanyol adalah final dambaan semua orang, tapi baik Brasil maupun Spanyol harus memiliki respek untuk Uruguay dan Italia, yang telah menjadi juara dunia." "Itu akan menjadi laga di mana Anda tak punya ruang untuk membuat kesalahan." "Orang-orang Spanyol mengetahui apa arti Italia buat Spanyol sepanjang sejarah sepakbola. Mereka selalu menyingkirkan kami di Piala Dunia dan Piala Eropa." "Sekarang kami memiliki kemenangan-kemenangan pada 2008 dan tahun lalu sebagai referensi, kami tahu apa yang harus kami lakukan, tapi tim dengan pemain-pemain hebat seperti mereka bisa sangat berbahaya." "Dan jika mereka telah terluka di masa lalu, mereka bisa menjadi jauh lebih berbahaya lagi. Ketika mereka harus bersaing mereka akan bersaing karena mereka telah melakukannya sepanjang hidup mereka."
Posted on: Wed, 26 Jun 2013 05:41:33 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015