“Dengan posturnya yang demikian, APBN jelas tidak prorakyat. - TopicsExpress



          

“Dengan posturnya yang demikian, APBN jelas tidak prorakyat. Muncul kesan, prioritas peruntukan APBN lebih untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan pejabat negara serta PNS ketimbang memperbaiki kesejahteraan rakyat. Contoh kasusnya adalah BBM bersubsidi,” kata Bambang (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin)). Meski beban utang sudah sangat berat, pengamat ekonomi INDEF, Enny Sri Hartati, menilai pemerintah tidak memiliki langkah progresif mengurangi kebergantungan pada utang.
Posted on: Mon, 17 Jun 2013 22:01:10 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015