Desainer Muda Unjuk Karya di JFW 2014, Busana Simple Maskulin - TopicsExpress



          

Desainer Muda Unjuk Karya di JFW 2014, Busana Simple Maskulin Hingga Glamour Feminin Jumat, 25/10/2013 06:05 WIB Hestianingsih - wolipop Foto: Hesti/Wolipop Jakarta - Mazda Young and Vibrant Designer sudah menjadi agenda rutin dalam perhelatan Jakarta Fashion Week, termasuk untuk tahun ini. Dari tahun ke tahun, program ini konsisten meng-endorse tiga desainer muda berbakat dengan konsep rancangan kuat. Selain itu, para desainer ini juga dinilai memiliki potensi untuk jadi bersinar di tahun depan. Kali ini pilihan jatuh pada label Identite, Patrick Owen dan Soko Wiyanto. Para generasi baru di dunia fashion ini menampilkan karya terbaru mereka di Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2014, Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2014). Peragaan dibuka oleh Identite, label dari Jessica Yuri dan Winny Christy yang membawa gaya busana simple with a twist. Didominasi warna putih, karya duo desainer lulusan LaSalle College ini hadir dalam siluet lurus, simple dan tegas. Penambahan detail-detail unik dan asimetris membuat koleksi busana mereka tidak biasa. Banyak detail cut out, belahan panjang serta perpaduan material bertekstur tebal dan transparan. Penampilan kedua dipersembahkan oleh Patrick Owen. Desainer yang mengenyam pendidikannya di Singapura dan Australia ini menonjolkan berbagai gaya busana mulai dari grunge, playful, romantis hingga androginy. Detail rumit menjadi fokusnya, terlihat dari aksen ruffle serta anyaman pada beberapa set busana. Tapi yang cukup menarik perhatian adalah pemandangan arsitektur era Victorian yang dijadikan print dalam dress, rok maupun blouse. Sesuai dengan kecenderungan tren tahun depan yang diprediksi akan didominasi permainan motif, print dan tekstur. Sementara Soko Wiyanto yang menjadi penampil terakhir, menutup peragaan dengan deret busana romantis, feminin serta glamour. Sesuai tema rancangannya, Fiore yang berarti bunga, koleksi Soko terinspirasi dari keindahan bunga-bunga di musim semi. Penggambaran bunga tidak ditunjukkan lewat motif ataupun korsase dan origami mirip bunga melainkan dengan teknik drapery, ruffle dan layering. Detail-detail tersebut dapat dilihat dari ballgown dengan bagian bawah dilipit sehingga membentuk seperti kelopak mawar ketika mekar. Soko memilih warna-warna terang mencolok untuk koleksinya seperti biru Emerald dan merah Ruby. Ada pula warna yang lebih lembut dan netral seperti gold, beige dan champagne. (hst/eny) Redaksi: redaksi[at]wolipopInformasi pemasangan iklan hubungi : email : sales[at]detik
Posted on: Thu, 24 Oct 2013 23:14:50 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015