Di sela-sela pidato pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-35, - TopicsExpress



          

Di sela-sela pidato pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-35, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyisipkan pesan tentang toleransi. Presiden SBY dengan tegas menolak segara bentuk kekerasan yang mengatasnamakan agama , kelompok, dan identitas lainnya. “Bangsa kita harus tegas dan keras kepada siapapun yang merusak kerukunan, persatuan, dan toleransi,” ujar Presiden SBY dalam pidato pembukaan PKB ke-35 di Taman Budaya Denpasar, Sabtu (15/6/2013) seperti dilansir kompas. “Kita dengan tegas menolak kekerasan yang mengatasnamakan agama atau identitas apapun, karena perbuatan itu bukan nilai, karakter bangsa,” imbuhnya. Presiden SBY juga mengingatkan pada pertemuan antar tokoh agama dan adat tahun 2005 yang menyerukan agar tidak ada jarak dan pertentangan antara kaum mayoritas dan minoritas. Dalam kesempatan ini Presiden SBY ingin mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengumandangkan semangat yang sama menjunjung tinggi toleransi. Sementara itu pada Minggu (16/6) warga Syiah di Sampang, Madura, menagih janji Presiden SBY yang akan menyelesaikan masalah intoleransi di Indonesia. Untuk menagih janji Presiden itu, 10 warga Syiah bersepeda dari tempat pengungsian di gelanggang olahraga di Sampang hingga depan Istana Presiden, Jakarta. Mereka berangkat mulai 1 Juni dan tiba di Jakarta Minggu (16/6/2013). Harapan sama disampaikan Bujadin (40). Ia menolak tawaran relokasi lantaran sudah puluhan tahun tinggal di kampung halamannya. Bujadin mengaku bingung menjawab setiap ditanya lima anaknya dan istrinya kapan bisa kembali ke rumah. “Anak istri saya terus minta pulang. Mau pulang bagaimana. Makanya saya ke sini mau ketemu bapak Presiden. Saya mau minta bisa pulang. Saya warga Indonesia juga,” kata Bujadin. Fatkhulkhoir, aktivis KontraS Surabaya mengatakan, sejak diungsikan Agustus 2012 , tidak ada tindaklanjut dari pemerintah daerah untuk mengembalikan mereka. Sejak Mei 2013 , bantuan dari Pemkab Sampang dihentikan. Setelah itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan Rp 750.000 setiap keluar per bulan. “Bupatinya itu nengok saja enggak pernah. Padahal kantornya dekat sekali sama GOR,” kata Fatkhulkhoir. Rencananya, para warga Sampang yang datang ke Jakarta ingin bertemu Presiden. Mereka mengaku akan tetap berada di Jakarta sampai bisa bertemu Presiden dan diizinkan kembali ke rumah. Foto: detik
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 07:52:00 +0000

Trending Topics



4. Nate is
Boko Haram bomber jailed for life for bombing Thisday, The
M-City Modern Residential Suites @ Jalan Ampang by Mah Sing Group
Perry Ellis Striped Long Sleeve Shirt, H1PM1, N9NVZ. Available
Zoom By Adam Duvall Of the Journal Star Posted Jul. 22, 2014
But Look At Them Grapes by Harold Stockburger Far too many

Recently Viewed Topics




© 2015