Dilarang Gerindra capreskan Jokowi, ini kata Megawati Reporter : Randy Ferdi Firdaus Jumat, 6 September 2013 17:54:25 Partai Gerindra terus meminta agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) fokus mengurusi Ibu Kota tanpa memikirkan Pemilu 2014. Hal ini terkait dengan kontrak politik dalam koalisi Pilgub DKI yang menyatakan bahwa Jokowi-Ahok harus menyelesaikan tugas sampai lima tahun ke depan. Menanggapi hal itu, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa persoalan pencapresan adalah hak prerogatif dirinya. Hak ini, kata dia, sesuai dengan hasil Kongres PDIP beberapa waktu lalu. "Karena kalau saya baca di koran ada nuansa PDI Perjuangan seperti disuruh segera menyebut suatu calon dan sebagainya dan selalu dikatakan keputusan kongres baik Rakernas 1 Rakernas 2 dan Rakernas 3 itu saya ini diberi tugas sebagai penanggung jawab punya hak prerogatif karena itu saya disebut yang menentukan," kata Megawati dalam jumpa pers di Rakernas PDIP, Ecovention Park, Ancol, Jakarta, Jumat (6/9). Mega menilai, dorongan ataupun larangan pihak luar untuk segera menyebut nama calon presiden yang akan diusung di Pemilu 2014, karena keingintahuan pihak luar tentang PDIP. "Kalau ada mungkin sangking menggebunya supaya ingin tahu kok sepertinya PDI Perjuangan adem anyem," imbuhnya. Dia menambahkan, soal pencapresan sudah diatur dalam internal PDIP. Menurutnya, sesuai pengalaman yang dilakukan, PDIP akan menunjuk capres dan cawapres usai Pemilu Legislatif. "Karena di dalam aturan-aturan yang ditugasi kepada saya dari kongres, dari sisi pengalaman kalau kita sekarang dari dua kali pemilu pengalaman kita ketika sebelum tercapainya bukan pemilu legisltaif, itu bisa dikatakan ada bias," ujarnya. Sebelum menentukan capres dan cawapres, Megawati akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu dengan internal partai. Apalagi, kata dia, jika PDIP dapat mencapai parliamentary threshold (PT) 20 persen. "Sehingga saya berpikir akan menentukan setelah konsolidasi yang saya katakan manusia ini dapat betul-betul terkonsolidasi akhirnya kelihatan apakah PDIP dapat mencapai threshold 20 persen itu," tegas dia. Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh pihak bersabar tentang capres dan cawapres yang akan diusung PDIP. "Jadi saya meminta sebuah kesabaran nanti juga muncul nama itu enggak usah keburu-buru karena kan ada yang mengatakan kalau nanti terlambat ya nanti bagaimana. Ya Insya Allah lah tidak terlambat," ujarnya. [has] merdeka/politik/dilarang-gerindra-capreskan-jokowi-ini-kata-megawati.html
Posted on: Fri, 06 Sep 2013 15:47:12 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015