Dimana Aku Sekarang? Berubahlah Apapun masa lalu Anda, semua - TopicsExpress



          

Dimana Aku Sekarang? Berubahlah Apapun masa lalu Anda, semua tinggal kenangan. Sekarang masa depan menanti, dan Anda berhak atas kehidupan bahagia dan sejahtera. Sekarang saatnya Anda mendengar hati nurani Anda yang terdalam, dan bukan kata orang aring ini atau orang utan itu. Tidak juga kata teman, sahabat atau kerabat Anda. Anda yang paling bertanggung jawab atas kehidupan masa depan Anda, dan Andalah “biang keroknya” bila sampai Anda terkapar menjadi manusia melarat dan sengsara saat nanti. Anda sudah mengetahui kesalahan masa lalu, dengan bercermin pada hasil akhir tahun lalu. Anda tidak pantas melakukan kesalahan yang sama sampai 2 kali, Anda bukanlah manusia goblok atau terbelakang. Anda harus melakukan perubahan dan pembenahan diri sejak sekarang. Lakukan segala tindakan yang memberikan hasil positif bagi masa depan Anda, sekarang juga dan jangan menunda lagi apapun alasannya. Dimana Aku Sekarang? Sebelum Anda melangkah menuju suatu lokasi, Anda harus mengetahui terlebih dahulu dimana Anda berada sekarang. Agar Anda dapat merencanakan jalan dan langkah apa yang harus Anda tempuh. Buatlah sebuah catatan tentang hasil keuangan Anda di tahun 2008, dan hitung saldo kekayaan Anda per tanggal 31 Desember 2008. Jumlahkan seluruh harta kekayaan Anda yang dapat diuangkan (dijual) seperti DPLK, Jamsostek, emas, mobil, deposito, reksa dana, rumah dan tanah, serta saham, kemudian Anda kurangkan dengan jumlah seluruh utang-utang Anda kepada siapapun juga. Anda akan segera mengetahui seberapa kayakah Anda saat ini? Pakaian, alat dapur seperti panci, sepatu dan perlengkapan diri, tidak diperkenankan dimasukkan dalam daftar kekayaan Anda, karena saat dijual mungkin tidak ada yang mau membeli terutama pakaian dalam. Handphone, kulkas, AC, TV dan peralatan elektronik lainnya sebaiknya tidak dimasukkan juga, karena nilainya menurun sangat tajam sekali, bahkan di hari pertama setelah pembeli. Neraca Keuangan Sederhana Keterangan Nilai (Rp.)1. Harta - DPLK 25,000,000 - Jamsostek 10,000,000 - Emas 15,000,000 - Deposito 15,000,000 - Reksa Dana 25,000,000 - Rumah 200,000,000 - Saham 25,000,000 - Bisnis 35,000,000 350,000,000 2. Utang - KPR 160,000,000 - Kartu Kredit 50,000,000 - Kantor 25,000,000 - Motor 15,000,000 250,000,000 3. Saldo (Net Worth) 100,000,000 Nilailah Diri Anda Setelah Anda menghitung dan mengetahui kekayaan diri Anda pribadi, sekarang Anda hitung berapa tahun Anda telah bekerja sesaat setelah lulus dari sekolah. Seandainya Anda telah bekerja selama 10 (sepuluh) tahun dan saat ini Anda memiliki kekayaan bersih sebesar Rp.100.000.000,-, maka berarti Anda “hanya” berhasil menyisihkan dana sebesar Rp.10.000.000 per tahun atau Rp.833.333 per bulan. Bila Anda memperhitungkan tingkat bunga selama 10 tahun, maka keberhasilan Anda tidak lebih dari Rp.500.000 per bulan. Apakah Anda telah berhasil, dengan “hanya” menyisihkan dana sebesar Rp.500.000 per bulan? Mungkin sangat berhasil, bila gaji Anda saat 10 tahun lalu masih Rp.1.500.000 dan saat ini masih berada di bawah kisaran Rp.5.000.000. Tetapi bila ternyata gaji Anda 10 tahun lalu sudah mencapai Rp.5.000.000, tentunya saat ini gaji Anda pasti lebih besar, maka angka Rp.500.000 ini dibandingkan dengan gaji Anda, bukanlah sebuah prestasi yang membanggakan. Silahkan Anda menilai diri Anda sendiri, akan prestasi dan kinerja keuangan Anda selama Anda bekerja dan menerima gaji dari Pimpinan atau Perusahaan Anda. Meningkatkan Pendapatan Dalam berbagai kesempatan Seminar atau Talk Show yang saya lakukan, sering kali para peserta mengeluh bahwa mereka kesulitan untuk mengelola gaji atau pendapatan, untuk menutupi atau membayar seluruh biaya hidup yang semakin kompleks dan tinggi. Terdapat ada 2 cara umum dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga, yaitu: Mencukupkan pendapatan (gaji) yang diterima, dalam arti pengeluaran harus lebih kecil daripada pendapatan, dengan menekan atau menurunkan biaya hidup Memperbesar pendapatan (gaji) yang diterima, bila pengeluaran tidak bisa diturunkan atau ditekan Sebenarnya menurunkan pengeluaran biaya hidup jauh lebih mudah daripada memperbesar pendapatan, karena pengeluaran biaya hidup berada dalam kendali diri sedangkan memperbesar pendapatan akan melibatkan pihak ke 3. Memperbesar atau meningkatkan pendapatan (gaji) dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:Menambah jam kerja atau lembur, baik pada hari kerja maupun di hari Sabtu. Tentunya Anda harus berkoordinasi dengan pimpinan perusahaan tempat Anda bekerja, dengan memperhatikan beban pekerjaan yang ada. Mencari pekerjaan tambahan yang dapat Anda lakukan pada hari kerja (Senin – Jumat), dan atau pada hari Sabtu dan Minggu. Melakukan hobby atau kesenangan Anda di hari-hari yang Anda lalui, seperti menjahit, menyulam, merangkai bunga, menulis buku dan lain lain Membuka usaha sambilan dari rumah, yang dapat Anda kerjakan di hari Sabtu dan Minggu, seperti membuka usaha warung makan/catering, memberi pelajaran atau pelatihan tambahan bagi anak-anak sekolah seperti musik, matematika, bahasa Inggris, komputer dan lain lain Menawarkan jasa Anda kepada saudara, keluarga atau kerabat Anda, terkait pekerjaan rumah, seperti menjaga rumah dan mengasuh anak-anak. Saat ini sudah cukup banyak buku yang membahas dan menjelaskan berbagai bisnis rumahan yang dapat dimulai dan dilakukan dengan modal yang relatif kecil, yang dapat membantu dan memberikan Anda sebuah ide. Namun sebaiknya usaha tersebut dilakukan tanpa Anda harus meninggalkan pekerjaan saat ini. Galilah potensi dan kemampuan yang Anda miliki, dan dibutuhkan oleh orang sekitar Anda, lalu mulailah membuat sebuah analisa dan rencana tentang pekerjaan atau usaha sambilan yang Anda sukai dan kuasai, untuk menambah pendapatan Anda. Selamat menata dan memperoleh pendapatan tambahan, dan saran saya sebelum dan sambil merencanakan memperoleh pendapatan tambahan, sebaiknya Anda menata ulang semua pengeluaran Anda. Sehingga Anda akan memperoleh 2 manfaat yang terbaik, bagi pengelolaan keuangan Anda. Selamat menata dan mencapai hidup keuangan mandiri. aturkeuangan/tomso6989/130729-dimana-aku-sekarang.htm
Posted on: Wed, 06 Nov 2013 16:38:15 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015