Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad - TopicsExpress



          

Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan, berpendapat, permasalahan finansial yang dialami kebanyakan klub di Indonesia akibat kurang mengetahui potensi market. "Sepak bola memang produk generik. Potensi marketnya berbeda-beda. Kita harus pintar-pintar dalam mengelola potensi market tersebut," jelas Farhan ketika menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Pengelolaan Keuangan bagi Klub dan Pesepakbola Profesional, yang diselenggarakan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) di Jakarta, Jumat (4/10/2013). Klub yang mengetahui potensi marketnya, kata Farhan, bisa mengukur kekuatan finansialnya saat membeli pemain. "Klub yang ada selalu memilikirkan pemain terlebih dulu. Bukan marketingnya. Klub-klub kita jangan berpikir seperti Roman Abramovich (pemilik Chelsea) yang gampang membeli pemain baru," tuturnya. Keterbatasan dana yang dimiliki klub, kata Farhan, bisa disiasati dengan mendirikan sebuah akademi. "Kalau klub memiliki dana sebesar Rp 10 miliar, lebih baik buat akademi. Mendirikan akademi hanya membutuhkan dana Rp 4 miliar. Sisa dananya digunakan untuk merekrut pemain. Klub jugas bisa berjalan tanpa subsidi asal pemangku klub bisa sedikit merelakan kekuasaannya. Jangan dipakai Pilkada," ulas Farhan. Icha_
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 10:16:04 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015