Diskualifikasi? Opo Tak Pikir?! Masih hangat dibicarakan tentang - TopicsExpress



          

Diskualifikasi? Opo Tak Pikir?! Masih hangat dibicarakan tentang laga Persis Solo melawan tim dari Kabupaten Tetangga tanggal 4 September lalu. Joko Driyono yang menjadi SekJend PSSI mengatakan laga ini sebagai laga liar, karena Persis Solo sudah didiskualifikasi dari kompetisi DU LPIS. Manajemen Tim tetanggapun mengatakan bahwa pihak panpel di Manahan telah gagal karena tidak bisa menciptakan kondisi yang aman selama pertandingan, yang berimbas pada pulangnyaâ kesebelasan tim tetangga karena ketakutan. Sedikitnya ada 7 orang yang menjadi korban dalam stadion, dan 1 diantaranya kritis. Ini masih diperkeruh dengan isu di media, bahwa ada korban yang meninggal dan ada penonton yang diperkosa. Bisa ditebak, siapa yang menghembuskan isu tersebut? Ternyata isu itu hanya isu murahan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. OPO TAK PIKIR?! Kalimat itu menghiasi sudut stadion Manahan sore itu, diskualifikasi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI yang diketuai Baginda Hinca Panjaitan, S.H.,MH ini sampai saat itu belum diterima secara resmi suratnya oleh manajemen Persis Solo. Sehingga laga tetap digelar. Opo Tak Pikir? Karena pertandingan digelar, maka penonton datang berduyun- duyun memenuhi stadion. Karena tim kebanggaan kami sedang bertanding maka kami datang. Kami datang bukan sekedar menonton, tetapi kedatangan kami adalah energi yang mereka butuhkan dan kedatangan kami adalah bentuk kepedulian kami kepada personal tim Persis Solo. Uang yang kami tukarkan tiket dan disobek oleh ‘portir’ akan menjadi hak para pemain. Para pemain mempunyai tanggungan untuk menghidupi keluarganya. Walaupun hanya sedikit, setidaknya tidak salah apa yang kami lakukan. Sehingga, kami akan bilang Opo Tak Pikir?. PANPEL GAGAL MENCIPTAKAN RASA AMAN? Enak kali @psssleman1967 mengatakan demikian kepada panpel di Manahan, apa mereka lupa dengan kejadian di Maguwoharjo International Stadium saat tim Persis Solo bertandang kesana? Apakah panpel disana juga menciptakan rasa aman? Kejadian di Stadion Manahan saya kira belum sampai puncaknya sore itu, belum sebanding dengan perlakuan yang dilakukan oleh pendukung mereka kepada tim Persis Solo. Apakah wajar jika dalam pertandingan di stadion yang tanpa lintasan atletik, pemain Persis Solo dihujani dengan berbagai benda? Bahkan I Komang Putra harus menderita luka dikepala akibat lemparan Botol Bir. Bench official juga dihujani dengan petasan dan lain-lain. Terakhir, apabila tim Persis benar-benar di-diskualifikasi dari kompetisi, maka Opo Tak Pikir?! ini akan menjadi jawaban. Ucapan ini pula yang akan ditularkan kepada Boromania, Ngalamania, dan Bonek yang mungkin juga Tim kebanggannya didiskualifikasi oleh Komdis PSSI. Maaf bila ada kata yang kurang berkenan. Kami akan instropeksi diri. Dan ini pendapat pribadi, bukan mewakili kelompok. Reformasi PSSI!!! #WANI Surakarta, Setelah Match Persis Solo. #postedby {48}
Posted on: Tue, 17 Sep 2013 09:22:35 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015