Ditawari Mobil Dinas Land Cruiser, Ganjar Pilih Innova SEMARANG, - TopicsExpress



          

Ditawari Mobil Dinas Land Cruiser, Ganjar Pilih Innova SEMARANG, Calon Gubernur Jawa Tengah Terpilih Ganjar Pranowo menyatakan tidak mau memakai mobil dinas baru, apalagi berharga mahal. Politikus PDI Perjuangan itu bahkan hanya ingin memakai mobil Toyota Innova. Selain harganya relatif murah, Innova juga irit bahan bakar. "Tidak usah mahal-mahal, yang penting fungsinya. Saya pakai Innova saja sehingga penghematan anggaran bisa dilakukan," katanya, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (2/6). Ganjar juga berharap dengan dirinya hanya memakai Innova, pejabat lain bisa menyesuaikan. Ini berarti, setidaknya mobil dinas untuk wakil gubernur, sekretaris daerah, kepala satuan kerja perangkat daerah dan setara eselon dua lain, harus memakai mobil dinas innova juga atau yang berharga lebih murah. "Saya berharap yang lain menyesuaikan," katanya. Wacana mobil dinas gubernur mencuat setelah Pelaksana Tugas Sekda Jateng mengatakan telah menganggarkan Rp 22 miliar untuk pembelian mobil pada APBD 2013. Khusus gubernur dan wakil gubernur terpilih yang akan dilantik 23 Agustus mendatang, telah disediakan anggaran pengadaan mobil sebanyak Rp 6,5 miliar. Tak hanya mereka, Sekda dan para isteri pejabat tersebut juga akan mendapatkan fasilitas mobil dinas baru. Informasi yang dihimpun, jenis mobil dinas yang akan diberikan pada pucuk pimpinan Pemprov tersebut sama dengan fasilitas gubernur dan wakil gubernur saat ini. Gubernur yang baru akan mendapat dua mobil, yakni Toyota Crown Royal Saloon seharga sekitar Rp 1,2 miliar dan mobil 4 WD Toyota Land Cruiser seharga Rp 1,5 miliar. Sementara Wagub dan Sekda sama-sama akan mendapatkan mobil dinas Toyota Camry seharga sekitar Rp 700 juta. Mereka juga akan mendapatkan fasilitas tambahan mobil Toyota Kijang Innova untuk transportasi isteri. Sementara, harga Innova seri terbaru, yakni Grand New Innova Diesel 2,5 Seri V Automatic saat ini "hanya" sekitar Rp 320 juta. Penghematan anggaran, lanjut Ganjar, saat ini menjadi isu penting. Menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak, perekonomian rakyat sedang kalang kabut karena harga-harga lain ikut melejit. Maka, bukan sebuah keputusan bijak jika para pejabat di Jateng mendapatkan fasilitas mewah yang notabene berasal dari uang pajak rakyat. APBD Jawa Tengah yang hanya 12 triliun juga dirasa kurang untuk membiayai pembangunan di segala bidang. "Maka, lebih baik mobil dinas dihemat. Hasil penghematannya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang selama ini kurang," tegasnya.
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 06:30:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015