Dokter klub Liverpool, Zaf Iqbal, memiliki kesempatan meraih penghargaan prestisius setelah masuk nominasi dalam ajang bergengsi Asian Football Awards. Dr Iqbal adalah orang pertama yang mendapat penghargaan Behind the Scenes, kategori Medis pada acara perdana tahun lalu - dan tahun ini ia bisa mengulang prestasi tersebut. Abu Nasir, yang merupakan perwakilan etnis minoritas di komite suporter LFC, juga telah dinominasikan untuk penghargaan Behind the Scenes, kategori Administrasi. Kedua wakil The Reds akan menghadiri acara tersebut di Stadion Wembley pada 8 Oktober. Pada malam itu akan dirayakan kontribusi kepada sepakbola oleh orang-orang dari warisan Asia Selatan. Januari 2012 merupakan perhelatan perdana Asian Football Awards, yang menarik lebih dari 300 perwakilan dari seluruh dunia sepakbola. Sebagai kepala kedokteran olahraga The Reds, Dr Iqbal adalah satu-satunya orang Asia Selatan yang memegang posisi tersebut di Premier League. Dia telah menerbitkan berbagai macam artikel kesehatan di majalah, koran, jurnal ilmiah dan juga penulis partner untuk Brukner dan Khan. Dr Iqbal bekerja sama dengan Oliver King Foundation dalam kampanye mereka untuk memiliki defibrillator eksternal otomatis tersedia di semua sekolah dan tempat umum. Sementara itu, dokter klub ini juga telah melakukan kerja sukarela memberikan bantuan medis bagi mereka yang terkena dampak bencana kemanusiaan di Asia Selatan pada tahun 2005 dan 2007 sambil membantu dengan badan amal yang mendukung bantuan-bantuan di Asia Selatan pada tahun 2009, 2010 dan 2011. Dr Iqbal lahir di Pakistan, namun dibesarkan di Rochdale. Dia memenuhi syarat sebagai dokter di St Bartholomew dan Royal London School of Medicine pada tahun 1999 dan mengkhususkan diri dalam Kedokteran Olahraga dan Latihan pada tahun 2005. Perwakilan komite suporter, Nasir, (gambar atas), telah terlibat dalam sepak bola dengan berbagai komunitas anak muda, klub sepak bola lokal dan organisasi masyarakat sejak usia tujuh tahun. Nasir pernah melakukan percobaan seleksi pemain untuk Liverpool ketika masih muda, tapi cedera telah mencegah dia untuk berkarir di sepak bola profesional, ia mulai mendedikasikan jasanya lebih dari 30 tahun untuk kerja sukarela. Pada Juni 2011, ia terpilih menjadi komite suporter, di mana ia terus melakukan pekerjaan penting yang mewakili kepentingan klub baik secara komersial dan sosial khususnya di Timur Tengah dan Asia. Frieskawaii
Posted on: Thu, 22 Aug 2013 06:57:05 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015