Dolar reli, berbalik arah, tapi keraguan tetap Saturday, August 17, 2013, 5:39 Dolar berbalik arah selama perdagangan New York pada hari Jumat naik terhadap euro dan yen setelah laporan menunjukkan konsumen AS kurang optimis, mendorong peningkatan risk aversion. Laporan menunjukkan konsumen, tulang punggung ekonomi AS, yang menguatkan untuk suku bunga yang lebih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang sedikit lebih lambat. Tapi itu hanya satu di antara banyak terpendam karena investor terus menyesuaikan posisi tengah kenaikan Treasury yield AS pada ekspektasi Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus moneter secepat bulan depan. Sementara sebuah kemunduran dalam stimulus bukanlah kenaikan suku bunga resmi, investor bertindak seolah-olah kenaikan imbal hasil pasar Treasury adalah setara. Imbal hasil AS yang lebih tinggi biasanya akan meningkatkan daya tarik aset berdenominasi dolar dan meningkatkan dolar. Pelonggaran kuantitatif, atau pembelian obligasi oleh Fed untuk neraca sendiri, adalah wilayah yang belum dipetakan sampai bank sentral meluncurkan operasi pergeseran kebijakan utama untuk mencoba untuk membantu menstabilkan perekonomian. Sekarang, investor khawatir bahwa meningkatnya imbal hasil dapat menyebabkan lebih luas aksi jual di aset AS. Indeks dolar. DXY naik 0,13 persen menjadi 81,281. Euro adalah 0,12 persen lebih rendah pada hari ini di $ 1,3332 EUR = setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi satu minggu, sedangkan terhadap yen, dolar adalah 0,22 persen lebih tinggi pada 97,57 JPY =. Dolar berayun antara puncak 97,77 yen dan palung 97,03 ¥. Perumahan AS dan izin untuk pembangunan rumah masa depan naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Juli, menunjukkan suku bunga KPR yang lebih tinggi dapat memperlambat momentum pasar perumahan.
Posted on: Sat, 17 Aug 2013 05:55:32 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015