Duladi Samarinda =ISLAM adalah AKAR PENYEBAB SEGALA KEBODOHAN - TopicsExpress



          

Duladi Samarinda =ISLAM adalah AKAR PENYEBAB SEGALA KEBODOHAN UMATNYA= Penanya: Bapak mengatakan muslim tak sanggup menggunakan AKAL SEHATNYA dalam menilai Islam. Duladi: Benar. Muslim itu GOBLOK. Tapi meskipun begitu, muslim dengan tak tahu malu sok-sokan menalar keyakinan iman agama lain seolah-olah diri mereka SUDAH SANGAT PINTAR dalam bernalar. Penanya: Menurut Bapak, kenapa muslim bisa tak sadar dengan kekonyolan nabi mereka, yg suka mengarang ayat untuk diri sendiri itu? Duladi: Islam itu dari Setan. Agama dari Arab ini dekat dengan yg namanya hal-hal ghaib. Dulu orang-orang Jahiliyah kota Mekkah sudah bergaul erat dengan jin-jin dan roh-roh jahat. Dan kelahiran nabi Islam itu pun dikabarkan oleh para jin, bukan oleh para malaikat (baca Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Hal. 169). Muhammad pun juga bergaul erat dengan jin, dan jin menjadi pendukung kerasulannya (baca Surat Al-Jin, QS 72). Jadi, dengan bantuan ilmu ghaib, Islam menghipnotis umat muslim sehingga umat muslim jadi pengong, o-on dan mati nalar. Pengaruh ilmu ghaib yg memperdaya akal sehat muslim ini kerap disebut sebagai HIDAYAH. Penanya: Dalam sejarah Nabi-nabi Yahudi, apakah ada nabi yg menyampaikan firman di mana isi firman itu adalah tentang diri sang nabi bersangkutan? Duladi: Tidak pernah. Saya sudah baca kitab Tanakh Yahudi (=Perjanjian Lama dalam Bibelnya orkris), tidak saya temukan hal sekonyol itu. Tuhan menegur seorang nabi lewat perantaraan nabi lain. Bukan diucapkan sendiri oleh nabi yg bersangkutan. Tuhan memuji seorang nabi lewat perantaraan nabi lain. Bukan diucapkan sendiri oleh nabi yg bersangkutan. Tuhan membela seorang nabi lewat perantaraan nabi lain. Bukan diucapkan sendiri oleh nabi yg bersangkutan. Tuhan terlalu pintar dan terlalu bijaksana untuk masalah beginian. Dan Dia tidak akan membodohi umatNya dengan cara-cara konyol seperti yg Islam lakukan dalam sandiwara yg Muhammad lakukan antara dirinya sebagai rosul dengan sang Owo ciptaannya. Firman Owo dimonopoli oleh Muhammad sendiri, dan dia melarang orang lain mengaku hal yg sama. Jadi dengan konyol, dia mengarang firman seolah-olah Owo menegurnya, seolah-olah Owo memuji dan menyanjungnya, dan seolah-olah Owo membela ego dan kebutuhan pribadinya, semua itu dia ucapkan sendiri, dan tidak ada satupun dari para pengikutnya yang curiga, koplo kabeh, karena sudah kena sihir (ilmu hipnotis/gendam). Disuruh apa-apa nurut, ditipu pun manut. Penanya: Tapi ada seorang teman saya yang langsung terpingkal-pingkal sewaktu membaca ayat-ayat contoh yg Bapak kutip kemarin. Dia langsung tahu bahwa itu ayat bikinan sang nabi sendiri. Katanya, Muhammad tersinggung ketika pengikutnya bersuara tinggi terhadapnya, makanya Muhammad bikin ayat itu. Muhammad cemburu ketika mendengar pengikutnya hendak mengawini istri-istrinya, makanya Muhammad bikin ayat untuk melarangnya. Muhammad ingin mengusir tamunya karena dia sudah tak tahan ingin segera bercumbu dengan istri barunya, makanya Muhammad bikin ayat pengusir tamu. Muhammad ingin disanjung dan dipuji sebagai manusia mulia, makanya Muhammad bikin ayat pujian untuk dirinya sendiri. Teman saya itu bisa langsung menangkap kelicikan sang nabi, Pak. Duladi: Saya curiga teman anda itu bukan muslim sejati. Penanya: Hmm, benar Pak. Setelah saya selidiki, ternyata dia Islam Kejawen. Duladi: Nah, berarti dia orang kafir. Orang kafir punya AKAL yg cerdas, mereka tidak dalam pengaruh ilmu ghaib jin Arab. Jadi orang kafir bisa langsung menangkap kejanggalan-kejanggalan Muhmmad. Tapi muslim yg di bawah pengaruh hidayah (=ilmu gendam jin Arab), nalarnya mati seperti orang koplo, lolak-lolok kayak kerbau dicucuk hidungnya. Daya kritis mereka tak ada sama sekali. Sikap sok kritis itu hanya mereka pertontonkan untuk menalar hal-hal di luar Islam saja, dan itu pun mereka kerap dipermalukan karena nalar mereka tumpul, tidak setajam penalaran orang-orang kafir. Penanya: Orang bodoh biasanya wajahnya sangar, Pak. Matanya memancarkan kebengisan, dan tidak ada wajah berseri. Duladi: Iya, lihat saja wajah orang-orang muslim kaffah, seperti orang-orang yg bergabung dengan FPI, HTI atau Majelis Mujahidin itu. Penanya: Tapi wajah teman anda Adi Wiyono tidak seperti itu. Mungkinkah dia masih bisa dilepaskan dari pengaruh sihir Arab, Pak? Duladi: Tidak bisa. Anda kurang jeli. Perhatikan matanya. Mata Sdr Adi Wiyono sama seperti mata Habib Rizieq. Jin Arab sudah menguasai sepenuhnya Pribadi Adi Wiyono. Maka jangan heran kalau dia suka berkelit dan memutar-balikkan fakta untuk tujuan menutupi kepalsuan agama jin-nya.
Posted on: Fri, 06 Sep 2013 06:59:24 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015