Dzalim & Biadab!! DANA IBADAH HAJI UNTUK JUDI PASAR UANG By: Salamuddin Daeng |IGJ Jadi ini ya maksudnya, Mas Anggito dijadikan Dirjen Haji..?? Sejak lama kita bertanya-tanya, ada apa seorang ahli keuangan DR. Anggito Abimanyu yang sering dijuluki "angka berjalan" diangkat sebagai Dirjen Haji. Selidik punya selidik ternyata dana besar yakni DANA HAJI milik umat islam yg hendak dijadikan sumber spekulasi alias JUDI & katub pengaman krisis keuangan. Sungguh dzalim..!! Setelah triliunan dana Jamsostek milik jutaan buruh dikorbankan untuk menyelamatkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yg mengalami kejatuhan beberapa minggu lalu, kini pemerintah akan menggunakan dana haji untuk mengamankan perbankkan yg tengah sekarat. Berapa besar dana haji yang akan dikorbankan? Anggito Abimanyu menyebutkan dana haji yg terkumpul hingga Juni 2013 mencapai Rp 56 triliun. Dari total dana yg terkumpul, sebanyak Rp 31 triliun tersimpan dalam bentuk sukuk (obligasi syariah) dan sisanya Rp 25 triliun di perbankan. Sumber lain menyebutkan dari total dana yg dikelola oleh sektor perbankkan sebanyak 71,27% dari total dana haji yg dikelola perbankan dikuasai oleh sekitar 19 bank konvensional. Dana yg cukup besar tersebut terancam menguap seiring ancaman krisis utang perbannkan yang kian parah belakangan ini. infobanknews/2011/01/kemana-aliran-dana-haji-mengalir/ Cara-cara rezim SBY mengelola ekonomi menunjukkan bahwa sikap kapitalis monetaris tengik, yg tak hanya tega menjual kekayaan alam, tambang, minyak, hasil hutan, dll, kepada imperialis asing, namun seluruh keuangan rakyat, dana buruh, dana jamsostek, dana haji, untuk dikeruk oleh pelaku pasar/PENJUDI di pasar keuangan.
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 07:14:26 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015