Ekonomi - Capital Inflow Pemerintah Republik Rakyat China berkomitmen menanamkan modal sebesar USD 28.2 miliar atau lebih dari Rp 310 triliun pada 21 sektor industri di Indonesia untuk meningkatkan kerja sama strategis, 60% dari total nilai investasi yang ditanamkan tersebut di sektor industri manufaktur. Komitmen yang diberikan RRC tersebut tertuang dalam penandatanganan kerja sama secara patungan (joint venture) antara pebisnis Indonesia dan RRC. Kerja sama ini juga makin mempererat hubungan bidang ekonomi yang selama ini lebih banyak pada kegiatan perdagangan antar kedua negara. (Sumber: Indonesia Finance Today) Ekonomi - Produk Domestik Bruto Bank Dunia menilai pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2014 mendatang akan terus melemah ke 5.3%. Hal itu disebabkan oleh pasar modal Internasional yang diperkirakan masih akan bergejolak, meskipun perekonomian negara-negara berpendapatan tinggi bakal mulai pulih. Dengan melepas nilai tukar dan menentukan suku bunga untuk meringankan tekanan terhadap neraca transaksi berjalan, juga merupakan langkah kebijakan yang tepat untuk menghadapi kondisi yang terus berubah. (Sumber: IQPlus) Industri - Asuransi Perolehan premi bruto asuransi umum pada semester I tahun ini hanya tumbuh 10.2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut lebih rendah dari tahun lalu yang sempat mencapai 12%. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat perolehan premi asuransi umum paruh pertama 2013 mencapai Rp 20.82 triliun, naik dari Rp 18.9 triliun pada semester I 2012. Perlambatan tersebut ditengarai lesunya perolehan premi kendaraan bermotor akibat perlambatan penjualan. (Sumber: Kontan) Garuda Indonesia (Persero) (GIAA) GIAA memperoleh pinjaman USD 1.7 miliar dari Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Limited. Penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama pendanaan tersebut antara lain bertujuan untuk membiayai pengadaan lima pesawat Boeing 777-300 ER dan enam pesawat Airbus A320. Penandatanganan ini merupakan bentuk kerjasama pendanaan pengadaan pesawat dengan pola sale and lease back terdiri dari 5 pesawat Boeing 777-300ER Garuda Indonesia dan 6 pesawat Airbus A320 Citilink. (Sumber: Indonesia Finance Today) Sentul City (BKSL) BKSL meraih hasil pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 1.14 triliun hingga kuartal III- 2013. Ini berarti, 75.7% target marketing sales BKSL tahun ini yang sebesar Rp 1.5 triliun sudah terpenuhi. Saat ini, BKSL tengah fokus ekspansi anorganik, yakni menambah kepemilikan saham di Bukit Jonggol Asri (BJA). BKSL tengah bernegosiasi mengakuisisi 35% saham BJA milik Bakrieland Development (ELTY). (Sumber: Kontan) Adaro Energy (ADRO) Japan Electric Power Development Co, Itochu Corp dan Adaro Energy (ADRO) kembali menunda jadwal untuk mengamankan pembiayaan senilai USD 4 miliar pembangkit listrik tenaga batubara. Konsorsium ini memundurkan kembali batas waktu setahun menjadi Oktober 2014 usai menghadapi penundaan karena masalah lahan. Mereka telah melakukan akuisisi lebih dari 80% lahan yang dibutuhkan untuk membangun pembangkit 2,000 megawatt di Batang Jawa Tengah. (Sumber: IQPLus) Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) CNKO tengah melakukan negosiasi dengan Group Saratoga. CNKO belum bisa mengemukakan mekanisme kerja sama yang akan terjalin. Namun, Group Saratoga mengaku tertarik untuk berpartisipasi menggarap sektor hulu dari bisnis CNKO, yakni tambang batubara. (Sumber: Kontan)
Posted on: Mon, 07 Oct 2013 04:07:11 +0000