Ekonomi – Neraca Pembayaran Bank Indonesia memperkirakan neraca - TopicsExpress



          

Ekonomi – Neraca Pembayaran Bank Indonesia memperkirakan neraca pembayaran Indonesia tahun 2014 akan surplus, dengan defisit transaksi berjalan pada kisaran 2% dari Produk Domestik Bruto (PD). Hal ini ditengarai dengan membaiknya ekonomi global serta penurunan impor minyak dan gas (migas). (Sumber: Indonesia Finance Today) Ekonomi - Inflasi Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi pada tahun ini bisa melonjak hingga 7.9%, akibat dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan lalu. Dampak langsung dan tidak langsung dari kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap inflasi sebesar 2.54%. (Sumber: Investor Daily) Ekonomi – Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2014 berkisar pada 6.4% -6.9%, namun dengan adanya pengurangan quantitative easing (QE) oleh The Fed pertumbuhan ekonomi 2014 diperkirakan akan berada di range bawah target tersebut. (Sumber: Indonesia Finance Today) Industri – Makanan dan Minuman Permintaan makanan dan minuman pada Ramadhan hingga Lebaran tahun ini diperkirakan naik 20%-30% dibanding bulan biasa, menurut asosiasi industri. Pelaku industri akan meningkatkan volume produksi hingga 30% untuk memenuhi permintaan pasar. (Sumber: Indonesia Finance Today) Komoditas – Minyak Minyak mentah Brent terperosok hingga ke USD 101 per barel hari ini Selasa. Harga turun karena kekhawatiran krisis likuiditas di China dan rencana Federal Reserve AS membatasi stimulus. Harga minyak sudah turun sebesar USD 6 per barel dari pekan lalu. (Sumber: Kontan) Sarana Central Bajatama (BAJA) BAJA, salah satu emiten produsen baja hilir, menargetkan laba bersih tahun ini naik 474% menjadi Rp 108 miliar dibanding realisasi tahun lalu Rp 18.8 miliar. Direksi perseroan mengatakan, salah satu penopang peningkatan laba bersih adalah mesin produksi baru yang mulai beroperasi dan diharapkan bisa meningkatkan penjualan. (Sumber: Indonesia Finance Today) Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) Perusahaan properti, JSPT membagikan dividen sebesar total Rp 27.8 miliar atau Rp 12 per lembar saham. Hal itu tertuang dalam hasil RUPS Tahunan yang digelar hari ini, Selasa (25/6/2013). Dividen yang dibagikan itu 16% dari total laba bersih tahun lalu sebesar Rp 174.3 miliar. (Sumber: Bisnis Indonesia) Cowell Development (COWL) COWL menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) senilai Rp 320 miliar tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai penambahan cadangan lahan serta pengembangan proyek baru. (Sumber: Investor Daily) Bukit Darmo Property (BKDP) BKDP menderita kerugian sepanjang kuartal I/2013 sebesar Rp 11.63 miliar, membengkak 68.5% dibandingkan dengan catatan kerugian perseroan pada kuartal I/2012. Kendati pendapatan perseroan kuartal I/2013 tumbuh 12.52% menjadi Rp 2 miliar, melonjaknya beban pokok penjualan hingga 73.54% sebesar Rp 4.8 miliar memperburuk posisi rugi bersih perusahaan. (Sumber: Bisnis Indonesia) Bank Internasional Indonesia (BNII) BNII menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas VI/rights issue di level Rp 320 per saham. Perseroan melakukan penawaran umum terbatas/rights issue dengan menawarkan 4.69 miliar saham seri D atas nama dengan nilai nominal Rp 22.50 per saham. (Sumber: Inilah) Mandala Finance (MFIN) MFIN hingga Mei 2013 telah menyalurkan pembiayaan Rp 1.7 triliun, tumbuh 15% dibandingkan dengan periode yang sama 2012. MFIN hingga saat ini masih fokus pada pembiayaan kendaraan roda dua, baik baru maupun bekas dengan komposisi hampir sama. (Sumber: Indonesia Finance Today)
Posted on: Wed, 26 Jun 2013 03:58:22 +0000

Trending Topics



-height:30px;"> jei football player k jeirokom lage: *Pirlo- Roman
LADKIYON KI KAHANI If v treat her nice she says yaar mujhe

Recently Viewed Topics




© 2015