Emas Terus Melorot Di Tengah Meredanya Pemintaan Aset Haven | Gold - TopicsExpress



          

Emas Terus Melorot Di Tengah Meredanya Pemintaan Aset Haven | Gold Updates News | Monexnews ow.ly/r8V23 Monexnews - Emas di perdagangkan dekat level terendah dalam empat bulan seiring tercapainya kesepakatan antara Iran dan kekuatan dunia yang telah meredam permintaan untuk aset haven, sementara kepemilikan investasi di bursa yang memperdagangkan emas menurun. Perak menyusut ke level terendah dalam lebih dari 15 pekan. Emas pada hari ini di perdagangkan turun sekitar 0.5% menjadi $1.236/onz, dan di perdagangkan di kisaran $1.243 pada pukul 8.19 WIB. Harga emas turun ke level $1.236 pada tanggal 21 November, level terendah sejak 9 Juli. Perak turun sebanyak 0.9% menjadi $19.69/onz. Level terlemah sejak 8 Agustus. Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust, bursa terbesar yang memperdagangkan emas, menyusut menjadi 852.21 metrik ton pada tanggal 22 November, level terlihat setidaknya sejak Januari 2009, dan telah berkontraksi sebanyak 37% di tahun 2013. Emas merosot sebanyak 26% pada tahun ini setelah reli selama 12 tahun seiring investor menjual kepemilikan emas di ETF pada rekor tercepat pada ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai kurangi pembelian obligasi bulanan yang sebesar $85 milyar dan inflasi gagal untuk naik. “Banyak premi resiko, status emas sebagai safe haven, adalah alasan mengapa saat ini orang-orang tidak membeli emas,’ kata Jonathan Barratt, CEO di Barrat’s Bulletin dalam acara “First Up’ Bloomberg Television.” Anda dapat melihat perkembangan di Timur Tengah yang mulai membaik. Kita telah kurangi kecemasan atas resiko dari sana dan hasilnya, banyak orang yang merevisi portofolio mereka. Itu di buktikan dengan banyaknya arus keluar di pasar ETF.” Iran sepakat untuk membatasi aktivitas nuklirnya dan sebagai imbalannya mereka dapatkan “pengurangan sangsi tertentu” seperti pada minyak, suku cadang kendaraan emas dan logam mulia. Kesepakatan tersebut di umumkan kemarin setelah pembicaraan selama lima hari di Jenewa.
Posted on: Mon, 25 Nov 2013 06:31:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015