Enzim pemecah selulosa jadi bioetanol udah dikembangin oleh LIPI (ganggang/rumput nanti bisa jadi bioetanol) Sel surya juga LEN di Bandung udah bisa bikin sendiri, dan beberapa waktu lalu Pabrik Sel Surya udah mulai dibangun di Kabupaten Bandung (belum tau kabarnya udah jadi atau belum) Pembangkit Energi tenaga gelombang laut dan kawah gunung berapi juga sudah diteliti dan mulai diterapkan oleh para jebolan ITB Kalo sekedar tenaga air, angin dan biogas mah gak perlu ditanya. Ibu Tri Mumpuni penggiat Mikrohidro udah pernah hitung-hitung bahwa sebetulnya energi dari sungai saja sudah bisa mencukupi kebutuhan dasar energi warga Indonesia, asal hemat aja pakenya. Yang kurang itu adalah itikad baik dari pemerintah, baik dari pendanaan maupun kebijakan. Terutama dari kebijakan harga BBM. Di negara-negara maju, energi alternatif berkembang karena BBM dipatok mahal, sehingga mau pasang sel surya atau energi alternatif lainnya, dalam beberapa tahun balik modal. Dengan listrik subsidi sekarang, mau pasang sel surya paling cepet balik modal 15-20 tahun. Cuma orang-orang kaya Go Green aja yang mau pake. Atau daerah terpencil yang jaringan PLN gak sampai sama sekali. Beberapa tahun lalu Bioetanol Singkong sempat naik daun, tapi gara-gara SBY menurunkan BBM 3 kali untuk pencitraan, biaya produksi Bioetanol dari Singkong menjadi tidak ekonomis dan akhirnya beberapa pabrik pengolahan Bioetanol memutuskan untuk berhenti berproduksi. Mudah-mudahan saja dengan naiknya BBM sekarang, industri Bioetanol bisa kembali bergairah. Sekali lagi, potensi energi di Indonesia itu melimpah. Namun bila BBM masih dikasi harga murah, orang gak akan mau investasi. Kalo ngandelin orang yang Go Green, paling cuma berapa gelintir? Pertanyaan tidakkah terbesit dibenak pak Menteri ESDM untuk menghimbau dan mendukung pertumbuhan Industri Energi dalam negeri? dengan banyaknya mahasiswa yang kuliah di bidang Energi dan teknik seperti geologi, perminyakan, pertambangan, teknik Industri, Teknik Kimia bahkan Teknik mesin tidakkah lebih baik jika mereka bekerja untuk negara? dengan adanya Industri Energi dalam negeri negara bisa lebih untung. kita juga bisa merekrut karyawan yang pernah bekerja di perusahaan asing dengan ilmu yang telah didapatnya dapat diterapkan untuk negara dengan begitu kita bisa belajar mandiri
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 04:55:54 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015