FICTION #sinta #part7 "eh, pagi Calista.. cari Arra atau cari kakak nih??" goda Alvin. "he, kak Alvin bisa aja.. aku cari khanza kak" sahut Calista tersipu malu karena Alvin terus menatapnya. "eum, disini gak ada yang namanya khanza" ujar Alvin mempermainkan Calista."ikh, kak Alvin tuh ya.. mau Arra mau Khanza kan sama aja, orangnya juga itu-itu juga" sahut Calista. "hehe, iya deh iya.. ayo masuk" ajak Alvin. Calista pun masuk. "khanza nya mana kak??". tanya calista."masih tidur kali,coba aja ke kamarnya palingan lagi tepar ditempat tidur" sahut Alvin seraya memasukkan sepotong roti selai kacang kedalam mulutnya. "hah?? yang bener aja kak? masa jam segini khanza belum bangun?" tanya calista heran."hmm, kayaknya semalem Arra gak tidur deh,coba aja kamu liat" sahut Alvin."ya udah deh, aku ke kamarnya khanza dulu ya kak" ujar Calista bergegas menaiki anak tangga menuju kamar khanza yang berada di lantai dua. Calista membuka pintu dan benar pintu itu tidak dikunci. Nampak khanza tengah tertidur pulas dengan posisi tidak beraturan. "astaga!! nich anak, udah pintu gak dikunci,laptop gak di shut down, tidur se-enaknya lagi hmm" ujar Calista menggeleng-gelengkan kepala. Calista membangunkan khanza. "Za.. Za.. Khanza?? banguuun.. udah siang nyonya.." ujar Calista sedikit berteriak tepat di telinga khanza. "oouwwh .. berisik tau" gerutu khanza sembari mengucek kedua matanya. "ini udah siang" sahut calista. Khanza melirik jam weker miliknya yang terletak dimeja samping tempat tidurnya. "yaelah, baru juga jam 06.47 . masih pagi kali" keluh khanza kemudian menguap. "ikh jorok banget sih.. udah cepetan bangun terus mandi" ujar Calista. "iya iya" sahut khanza seraya turun dari tempat tidurnya. next???
Posted on: Tue, 16 Jul 2013 09:12:54 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015