FIFA Diminta Pindahkan Piala Dunia 2022 TRIBUNNEWS.COM, NYON - FIFA diminta mencari tuan rumah baru untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang sudah diputuskan akan digelar di Qatar. "Pandangan kami adalah kalau memang tak bisa menggelar Piala Dunia di musim panas, FIFA mestinya mencari lokasi baru," kata Direktur Liga Primer Inggris Richard Scudamore kepada Kantor Berita Inggris Press Association Sport, Kamis (15/8/2013). "FIFA tak bisa tiba-tiba memindahkan jadwal penyelenggaraan ke musim dingin," tambah Scudamore. FIFA melempar wacana mengubah jadwal penyelenggaraan dari musim panas ke musim dingin karena suhu udara di Qatar selama musim panas sangat tinggi. Temperatur di Qatar sangat ekstrem, bisa mencapai 50 derajat Celcius, dan ini dianggap bisa membahayakan para pemain. Usul pemindahan jadwal ke musim dingin, sekitar November dan Desember atau Januari dan Februari, disampaikan oleh Presiden FIFA Sepp Blatter. Namun pemindahan jadwal dinilai sebagai sesuatu yang nyaris tidak mungkin oleh Scudamore. "Sangat sangat sulit. Hampir tidak mungkin menggelar Piala Dunia pada Januari dan Februari," katanya. Ia beralasan, pemindahan jadwal akan mengacaukan kompetisi Liga Primer, Turnamen Piala FA dan Piala Liga. "FIFA tak bisa langsung memutuskan bahwa jadwal Piala Dunia akan diubah. Mereka harus melakukan konsultasi karena perubahan jadwal akan berdampak sangat besar terhadap kompetisi domestik di berbagai negara," katanya
Posted on: Fri, 16 Aug 2013 02:11:14 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015