FOKUS: Lima Daya Tarik Der Klassiker. Inilah rangkuman lima - TopicsExpress



          

FOKUS: Lima Daya Tarik Der Klassiker. Inilah rangkuman lima faktor yang membuat gelaran klassiker pertama di Bundesliga musim ini pantas disaksikan! Level der klassiker alias partai klasik Jerman mungkin belum semegah el clasico Spanyol, dan tidak sampai membuat dunia berhenti berputar. Tapi gaung pertarungan ini pastinya semakin membahana setelah Borussia Dortmund dan Bayern Munich menggelar all German final di Liga Champions musim lalu. Sabtu (23/11), Die Borussen bakal menjajal kekuatan Die Bayern dalam lanjutan Bundesliga pascajeda internasional. Duel antara peringkat teratas dan kedua klasemen sementara (sekaligus jawara dan runner-up musim lalu) saja sudah menggambarkan prestise jilid pertama der klassiker Bundesliga 2013/14 ini. Tentunya bukan itu saja daya pikat pertandingan. Berikut Goal Indonesia merangkum lima faktor yang membuat laga ini pantas untuk disimak. 1.KAUM PEKERJA KONTRA PENGUASA Tema ini selalu menarik dan mewarnai nyaris seluruh partai akbar di seantero jagat. Der Klassiker bukan pengecualian. Ini klub spesial, klubnya kaum pekerja, ujar Jurgen Klopp, Mei lalu, sebelum kedua klub bertemu di final Liga Champions. Kalimat itu memang pas untuk menggambarkan Borussia Dortmund. Selain mayoritas pendukung yang, well, kaum pekerja, mereka bukan klub dengan kocek tebal dan lebih fokus mengembangkan pemain-pemain muda, baik itu produk asli akademi maupun mencomot talenta dari tim lain, terutama semenjak Klopp datang pada 2008. Di lain pihak, Bayern tenar sebagai golongan elite penguasa berbagai rekor domestik. Ini terefleksi pula dari keberadaan para pemilik bisnis di jajaran direksi klub, termasuk Edmund Stoiber, mantan Perdana Menteri region Bavaria. Sebagaimana umumnya, sukses masif tak ayal membuat Bayern dibenci para pesaing, apa lagi mereka doyan membajak pemain bintang dari kompetitor. Mario Gotze hanyalah contoh terbaru. Meski kerap diidentikkan dengan arogansi, Die Roten toh tetap menunjukkan kepedulian mereka di beberapa kesempatan. Bahkan Dortmund sendiri pernah menerima uluran tangan Bayern saat hampir bangkrut pada 2003. Namun, tentu rasa terima kasih tak akan mereka tunjukkan di lapangan pada Sabtu esok. 2.KEMBALINYA MARIO GOTZE Seperti telah disebut di atas, Gotze adalah sampel teranyar bagaimana Bayern terus mendongkrak kualitas mereka seraya melucuti kekuatan rival. Kabar pembelotan Gotze ke Allianz Arena akhir musim lalu benar-benar membuat syok dan sakit hati kubu Borussen. Laga spieltag 13 nanti bakal menandai kali pertama sang bintang balik ke Westfalen sebagai lawan, dan ia paham apa yang menantinya. “Ini mungkin salah satu momen tersulit dalam karier saya. Saya sadar akan menerima sambutan paling panas, tapi saya harus menerimanya karena itu keputusan saya untuk meninggalkan Dortmund, kata Gotze kepada Kicker. Direktur BVB Michael Zorc sendiri telah mengimbau fans untuk tidak mencemooh sang eks pujaan. Tapi apakah publik Westfalen bakal mematuhinya? Hmmm... 3.KLOPPO VERSUS PEP Sepakbola heavy-metal melawan orkestra. Begitulah Jurgen Klopp menggambarkan perbedaan gayanya dengan Arsene Wenger sebelum Dortmund menjamu Arsenal di Liga Champions, dua setengah minggu lalu. Sekali lagi Kloppo, sapaan akrab sang pelatih eksentrik, bakal menghadapi gaya bertolak belakang dengan Pep Guardiola sebagai lawannya. Gaya agresif, penuh semangat, dan meledak-ledak Die Schwarzgelben versus tiki-taka yang semakin melebur dalam permainan Bayern seiring kedatangan Pep. Sebelum liga dimulai, dentuman heavy-metal Klopp sukses menulikan orkestrasi indah Guardiola. Dortmund unggul cukup komprehensif dengan skor 4-2 atas Bayern di DFL-Supercup. Bagaimana kali ini? 4.TUTUP REKOR! Bayern datang ke Westfalen dengan senyum bangga setelah menyemen satu lagi rekor baru, 37 duel tanpa terkalahkan di Bundesliga, mematahkan catatan Hamburg SV tiga dasawarsa silam. Sementara Dortmund sendiri keok dua kali beruntun dari Arsenal di UCL dan Wolfsburg di liga. Tetapi, perhatikan ini: dalam enam pertemuan terakhir kedua klub di Bundesliga BVB tak pernah takluk dan mengepak empat kemenangan. Bayern juga tak pernah berhasil mendulang tiga angka di Westfalen sejak 2009. Jadi, setidaknya sejarah terkini berpihak kepada Dortmund untuk mengakhiri unbeaten streak The Bavarians. Namun, kalau krisis lini belakang tuan rumah dapat diekspos skuat Pep, tak mustahil Dortmund mesti siap menelan kekalahan telak, seperti skor 5-1 yang menandai kejayaan terakhir Bayern di Westfalen. 5.PENENTU TITEL? Memang musim masih amat jauh dari garis finis, tapi kemenangan buat kubu Bayern tak akan hanya bermakna tripoin dan jarak tujuh angka dari Dortmund, tapi juga suntikan moril luar biasa besar untuk mengarungi sisa kompetisi. Walau ada juga pesaing lain dalam diri Bayer Leverkusen, tak bisa dimungkiri, pesaing sejati sang rekordmeister adalah Dortmund. Kalau dapat melewati hadangan terberat ini, gelar Deutscher Meister ke-24 secara virtual bakal aman dalam genggaman raksasa Bavaria. Kalau kami meraih tiga poin di sana, kami akan unggul tujuh atas BVB. Itu akan menentukan titel sedari dini, ucap Franck Ribery, yang harus absen di laga ini, beberapa waktu lalu. Presiden kehormatan Franz Beckenbauer pun sepakat: Kalau Bayern menang di Dortmund, mereka akan mempunyai keunggulan tujuh poin. Itu banyak. Bayern tak akan membuang keunggulan itu. Deni--21
Posted on: Fri, 22 Nov 2013 12:45:19 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015