Fajri dan Martin Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest Sabtu, 25 - TopicsExpress



          

Fajri dan Martin Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest Sabtu, 25 Mei 2013 22:31 Tim Ekspedisi 7 Summits Indonesia kembali mencetak 2 orang Seven Summiter. Fajri Al Luthfi (28) dan Martin Rimbawan (28) berhasil membawa Merah Putih ke puncak Everest melalui Jalur Selatan (Nepal) hari ini, Kamis (23/5) pukul 04.45 waktu setempat. Pencapaian ke Everest menggenapi keberhasilan kedua Pendaki muda ini menziarahi tujuh puncak tertinggi dunia. keberhasilan pendakian Ini juga menambah daftar seven summitter asal Indonesia. Awalnya kedua pendaki Ini dijadwalkan mencapai puncak Everest tanggal 22 Mei 2013. "Setelah mendaki selama tujuh jam, akhirnya kami tiba di camp 4. Sudah menggunakan oksigen. Kondisi team tinggal sisa tenaga terakhir untuk final push pkl 10.00 nanti malam," tulis Fajri dalam smsnya hari Selasa (21/5) malam. Sayang, kondisi cuaca memburuk dan perjalanan tak mungkin dilanjutkan. Kedua pendaki memutuskan untuk tetap bertahan di Camp 4 (South Col) yang dalam istilah pendakian disebut sebagai Death Zone, atau Zona Kematian. Bertahan di di ketinggian lebih dari 7500 mdpl ini akan mengakibatkan perubahan metabolisma tubuh dan dapat mengakibatkan tubuh mati perlahan-lahan.Summit attack akhirnya dilakukan pada pukul 20.00 Waktu Nepal, malam keesokan harinya. Setelah lebih dari delapan jam perjalanan, Martin berhasil mencapai puncak Everest subuh tadi pukul 04.45 Waktu Nepal. Disusul oleh Fajri 15 menit kemudian. "Syukur Alhamdulillah kita sampaikan atas pencapaian ini, semoga Allah SWT tetap menyertai para pendaki kita untuk bisa selamat kembali ke tanah air. Aamiin," ungkap Endriartono Sutarto, ketua Umum Ekspedisi 7 Summits Indonesia menanggapi keberhasilan Ini dalam rilis yang diterima Tribun, Sabtu (25/5). Perjuangan Fajri dan Martin menuju puncak Everest dimulai sejak awal April 2013 lalu. Perjalanan ini adalah kali kedua bagi Fajri. Di bulan yang sama 2012 lalu, Fajri gagal mencapai puncak karena tertahan badai di ketinggian 8000 m. Tahun lalu Martin tidak dapat diberangkatkan karena alasan kesehatan. Tahun lalu, setelah berjuang selama 25 bulan (April 2010 - Mei 2012) Tim 7 Summits Indonesia berhasil menuntaskan misi dengan menghasilkan dua orang seven Summitter. Iwan Irawan dan Nurhuda saat itu sukses mencapai puncak Everest dari Jalur utara (Tibet). Pencapaian tahun ini oleh Fajri dan Martin menggenapi upaya tim Ekspedisi 7Summits Indonesia dan Wanadri untuk melahirkan 2 orang lagi menjadi 7 Summiters. Pencapaian ini sekaligus melengkapi pencapaian Wanadri di puncak Everest dari dua sisi: Utara (Northside Ridge- Tibet) tahun 2012 dan Selatan (Southside Ridge-Nepal) tahun 2013. Ekspedisi ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, mengangkat dan mensejajarkan Indonesia dengan negara- negara lain di bidang pendakian gunung. Kedua, memberi testimony dan fakta tentang pemanasan global dan climate change yang terus memburuk. Ketiga, Bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran dan Institut Teknologi Bandung mempersiapkan pendaki tropis untuk mendaki gunung es melalui metodologi dan program latihan yang terukur. Rangkaian ekspedisi ini terselenggara karena dukungan para sponsor,antara lain PT. Agung Podomoro Land, Tbk., Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Pertamina, Telkomsel, BP Migas (sekarang SKMigas), Perusahaan Gas Negara, Eiger, dan masih banyak lagi. Termasuk media rekanan yaitu Metro TV, Kompas TV, Koran Kompas dan Antara. (dia/*)
Posted on: Sat, 10 Aug 2013 19:57:12 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015