Financeroll - Keluarnya modal asing dan pelemahan nilai tukar - TopicsExpress



          

Financeroll - Keluarnya modal asing dan pelemahan nilai tukar rupiah masih akan lebih dominan mempengaruhi pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kedepan, sedangkan sinyal dari hasil pertemuan Fed nanti masih akan ditunggu pelaku pasar. IHSG sendiri diperkirakan cenderung bergerak volatile pada rentang 3.950 - 4.310. Hari ini dapat diekomendasikan saham: BBCA, BBNI, BMRI, JSMR, MAPI, JPFA, PGAS, dan LPCK. Penurunan yang terjadi sejak awal minggu ini membuat IHSG secara teknikal berada pada area jenuh jual sehingga peluang penguatan tetap masih terbuka apalagi mengingat penurunan IHSG sudah mencapai 12,2% sejak penutupan jumat pekan lalu. Pada perdagangan Selasa (20/8) IHSG ditutup melemah,21% pada level 4174, setelah sebelumnya sempat berada pada level terendah harian 4062. Semua sektor melemah dengan kontribusi terbesar pada sektor industri dasar dan perdagangan. Investor asing melakukan net sell Rp 1,955 triliun. Belum adanya pernyataan dari pemerintah yang cukup tegas mengenai arah kebijakan moneter dalam merespon gejolak pasar modal dan pasar uang yang fluktuatif dalam beberapa hari ini, membuat IHSG masih melemah signifikan pada perdagangan kemarin. IHSG lanjutkan pelemahan dengan turun 3,21% ke level 4.174 pada kemarin selasa. Penurunan terjadi pada semua sektor usaha dengan penurunan terbesar pada sektor perdagangan sebesar 4,77%. Rupiah lanjutkan pelemahan ditandai dengan jatuhnya nilai tengah tukar rupiah sebesar 53 poin ke level 10.504 rupiah. Aksi jual bersih asing di pasar reguler sangat besar hingga 2,26 triliun yang merupakan angka terbesar sejak keluarnya dana asing akhir mei lalu. Meski demikian, IHSG yang sempat mengalami rebound pada akhir penutupan kemarin belum mampu ditutup pada level psikologis diatas level 4.200 dan nilai transaksi di bursa kemarin sangat besar hingga 9 triliun yang menandakan masih derasnya arus modal keluar dari bursa. Di sisi lain, Indeks Dow Jones ditutup melemah tipis, sedangkan indeks S&P500 ditutup menguat tipis yang didorong oleh kinerja sektor ritel yang di atas estimasi. Data penjualan di toko yang sama tumbuh 0,2%, sedangkan penjualan di toko baru naik 3,4%. Pasar masih menantikan sinyal dari The Fed apakah akan mengurangi atau mempertahankan program pembelian obligasinya. Pasar mengharapkan akan memperoleh sinyal tersebut dari FOMC minutes yang akan dirilis pada nan ti malam. Menurut median estimasi Bloomberg, The Fed akan mulai mengurangi stimulusnya menjadi sebesar USD 75 miliar per bulan pada bulan September. Sebelumnya The Fed menyatakan akan mencermati data ekonomi sebelum memutuskan untuk mengurangi stimulusnya. [geng]
Posted on: Wed, 21 Aug 2013 02:07:07 +0000

Trending Topics



-been-a-day-for-Getting-Shit-Done-Around-the-House-You-topic-10202516048094801">Today has been a day for Getting Shit Done Around the House. You
seven pregnancy facts about both my boys. 1. when i was pregnant
SPLAIUL UNIRII, TIMPURI NOI, oferta inchiriere apartament 1
I want to help you create the life you dream of. Lets discuss
Hi guys. After months of deliberation on the possibility of a
KIEMELT CIKK!!! Nagyon fontos, hasznos információkat
HIPÓCRITA! Este imbecil fugiu do país para agarrar o TACHO e

Recently Viewed Topics




© 2015