Financeroll - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - TopicsExpress



          

Financeroll - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipredksi bergerak fluktuatif, dengan rentang pergerakan 4,405-4,525. Pada perdagangan kemarin, IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin melanjutkan pelemahan yang terjadi sebelumnya. Indeks tampak sedang menguji EMA 50 yang mana memberikan peluang untuk rebound jangka pendek menuju level 4,525. Tapi, RSI yang bergerak keluar dari wilayah oversold berpotensi menghambat kenaikan indeks dan jika melewati EMA 50 maka berpotensi menuju support level 4,405. IHSG tertekan cukup dalam dengan penutupan di bawah diagonal supportnya kemarin. Serta, cukup tingginya minat jual asing dapat kembali memberikan tekanan. Sehingga, diperkirakan IHSG masih akan bergerak di area yang negatif hari ini. IHSG Terus Jatuh Mendekati Akhir September. Bursa saham Indonesia kembali ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (24/9), turun 102,44 poin atau tumbang 2,25% menuju level 4.460,41. Dana asing tercatat keluar dari pasar sebesar Rp 576 miliar seiring antisipasi perkembangan kondisi budget Amerika Serikat yang terbilang mendekati saat-saat krusial. Penurunan ini juga menyertai aksi profit taking setelah kenaikan signifikan pasca pengumuman kelanjutan stimulus tanpa pengurangan. Tercatat semua sektor turun dan berada di zona merah, yang turun paling dalam adalah sektor industri lainnya yang turun 5,63%. Menyusul sektor konstruksi turun 3,87%, manufaktur turun 2,94%, infrastruktur turun 2,51%, pertambangan turun 2,10%, basic industry turun 2,10%, produk konsumen turun 1,90%, perkebunan turun 1,47%, perdagangan turun 1,38% dan keuangan turun 1,31%. Selain itu, kurs rupiah juga tercatat melemah kembali ke level 11,470/ USD setelah sebelumnya sempat menguat ke level di bawah 11,000/USD. Mayoritas bursa Asia juga mengalami pelemahan meski data ekonomi Cina terus menunjukkan perbaikan dibandingkan semester I 2013. Hangseng tercatat turun 0.82%, Nikkei turun 0.07%, Kospi melemah 0.11%, dan MSCI Indonesia juga turun 3.81%. Di sisi lain, Wall Street Melanjutkan Pelemahan, Eropa Berbalik Arah. Bursa saham AS kembali mengalami penurunan, sebagai bentuk antisipasi investor terhadap konflik keputusan budget pemerintah US. Apabila pada tanggal 1 Oktober keputusan akan suspensi batas hutang yang diajukan Obama tidak diluluskan, pemerintah AS akan shut down. Goldman Sachs mengatakan ada kemungkinan bahwa nominasi Yellen dipercepat oleh karena agenda The Fed yang padat menjelang kuartal keempat tahun ini. Dow Jones tercatat melemah 0.43%, S&P 500 tercatat melemah 0.26%, sedangkan Nasdaq berhasil menguat tipis 0.08%. Bursa Eropa berhasil mencetak kenaikan meski kondisi global sedang dalam suasana khawatir. Dipicu oleh rencana merger dan akuisisi Telefonica, data pertumbuhan sektor swasta Jerman pada bulan September yang tercepat sejak bulan Januari, serta data business activity Eurozone yang tumbuh lebih baik daripada estimasi pada bulan September. CAC ditutup naik 0.56%, sementara DAX dan FTSE ditut up naik 0.34% dan 0.21%. [geng]
Posted on: Wed, 25 Sep 2013 01:53:11 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015