Forex Strategy Report PT. SoeGee Futures Kamis, 15 Agustus 2013 Volume 1088 Laporan Pasar & Ekonomi Global Dollar Koreksi, euro Reliance Sby-dipoDollar terkoreksi atas rivalnya di tengah ketidakpastian kapan the Fed mengurangi stimulusnya. Sedangkan euro reli berkat data yang menunjukkan ekonomi kawasan tumbuh. Dollar jatuh setelah ada pernyataan dari pejabat the Fed yang menimbulkan keraguan stimulus bisa dikurangi bulan depan. Presiden the Fed Distrik St. Louis mengatakan pihaknya perlu melihat lebih banyak data di semester kedua ini sebelum mengurangi stimulus dan bila itu dilakukan di saat inflasi masih rendah, bisa memicu deflasi. Koreksi dollar juga terjadi karena data indeks PPI, yang ternyata lebih rendah dari prediksi. Indeks PPI tahunan (YoY) tumbuh 2,1% selama Juli, di bawah prediksi 2,4%, setelah naik 2,7% di bulan sebelumnya. Indeks PPI di luar harga pangan dan energi naik 1,2%, di bawah prediksi 1,3%, setelah naik 1,7% di Juni. Data ini menjadi indikasi bahwa inflasi harga produsen ternyata melambat tajam, mendukung pernyataan Bullard. Tekanan ke dollar juga datang dari data Eropa dan Inggris yang mengesankan. PDB zona euro tumbuh 0,3% selama kuartal kedua, pertumbuhan pertama dalam tujuh kuartal terakhir. Pertumbuhan ini didorong oleh performa ekonomi Jerman dan Perancis. Meski secara tahunan PDB zona euro masih kontraksi 0,7%, pasar melihat ini sebagai pertanda adanya perbaikan. Namun, pasar tetap butuh banyak data lagi untuk lebih yakin bahwa kondisi terburuk sudah terlewati. Pergerakan dollar bergantung pada data ekonomi AS yang akan diumumkan malam nanti, salah satunya inflasi. Data indeks PPI menimbulkan pemikiran angka inflasi bakal di bawah prediksi. Data lainya antara lain initial jobless claims, empire manufacturing, industrial production, Philadelphia Fed, dan TIC flow. Penguatan dollar bisa semakin kandas bila semua data itu melemahkan ekspektasi pengurangan stimulus. Indeks Dollar jatuh 0,8% ke 81,54 hari ini setelah sempat ke low di 81,44. Dollar juga gagal melanjutkan penguatan atas yen, kini melemah 0,2% ke 97,74 setelah turun 0,2% kemarin. Level 98,45 masih menjadi resistance yang kuat. Terhadap franc, dollar melemah 0,5% ke 0,9318, setelah gagal meraih level 0,9,400 kemarin. Dollar bisa semakin bearish bila jatuh ke bawah 0,9270. Euro reli hampir 1% dengan menyentuh high di $1,3308, tapi kini berada di $1,3293. Level $1,3300 masih menjadi resistance yang kuat. Sterling menguat 0,3% di $1,5522 setelah reli 1% kemarin. Tapi perlu dibuktikan apakah sterling mampu bertahan di $1,55an. Aussie menguat 0,2% di $0,9172 setelah naik 0,% kemarin.
Posted on: Thu, 15 Aug 2013 04:59:19 +0000