Forex Strategy Report PT. SoeGee Futures Selasa, 13 Agustus 2013 Volume 1086 Laporan Pasar & Ekonomi Global Dollar Lanjutkan Gain Jelang Data Ritel AS Dollar melanjutkan penguatannya di tengah harapan data ekonomi AS dapat mendukung prospek pengurangan stimulus oleh the Fed tahun ini. Setelah jatuh selama lima minggu terakhir, dollar kini mendapat peluang untuk balik arah. Namun penguatan itu tetap harus didukung oleh alasan. Para analis mengatakan prospek jangka pendek dollar tergantung pada data, seperti penjualan ritel yang akan diumumkan malam nanti. Setelah itu dilanjutkan oleh inflasi, produksi industrial, housing start dan sentimen konsumen. Pada dasarnya, memang saat ini kondisi ekonomi AS masih lebih baik dibanding dengan negara maju lainnya. Atas dasar itu, the Fed tetap berpeluang menjadi bank sentral yang lebih dulu exit strategy dari bank sentral lain, yang masih berkutat dengan stimulus moneter. Tapi pasar ingin the Fed menyebut waktu secara jelas kapan pengurangan stimulus itu bisa dilakukan. Sayangnya, the Fed belum berani karena ingin yakin sekali pengurangan bisa dilakukan tanpa menimbulkan gejolak ekonomi, Pasar berharap serangkaian data itu dapat memberikan petunjuk soal kapan the Fed bisa mengurangi stimulusnya. Selain memperhatikan data, pasar juga akan mencermati pernyataan pejabat the Fed. selama ini, the Fed membeli obligasi $85 miliar dollar per bulan dari bank agar bunga tetap rendah, stimulus yang dikenal dengan Quantitative Easing (QE). Efek samping dari kebijakan itu adalah melemahkan dollar. Faktor lain yang mengangkat dollar adalah kondisi mata uang itu yang sudah mencapai titik jenuh jual. Indeks dollar stabil di 81,45 setelah menguat 0,4% kemarin. Atas franc, dollar stabil di 0,9259 setelah naik hampir 1%. Tapi kondisi bullish baru terlihat bila bisa ditutup di atas 0,9310, atau 23,6% retracement kejatuhan 9 Juli-8 Agustus. Terhadap yen, dollar menguat 0,1% di 97,30, dekat 38,2% retracement kejatuhan 2-8 Agustus, mendekati 50% di 97,82. Euro stabil di $1,3309 setelah melemah 0,3%. Euro bisa semakin bearioh bila jatuh ke $1,3425, atau 23,6% retracement penguatan 10 Juli-8 Agustus masih bertahan. Tapi ke atas bakal menemui hambatan kuat di $1,3400. Sterling stabil di $1,5460, setelah jatuh 0,6%. Level itu merupakan 23,6% retracement penguatan 2-8 Agustus. Support di 38,2% di $1,5390 dan resistance di $1,5500. Sementara itu aussie gagal melanjutkan penguatannya dan terkoreksi 0,4%. Kini masih stabil di $0,9126. Bearish continuation akan terjadi bila ditutup di bawah $0,9030.
Posted on: Tue, 13 Aug 2013 04:52:15 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015