GENERASI SUZUKI SHOGUN (Shogun - TopicsExpress



          

GENERASI SUZUKI SHOGUN (Shogun dilawan?!?!) ________________________________________ Suzuki Shogun adalah jenderal atau pemimpinan ATPM Suzuki dalam memenangkan pertarungan pasar roda dua Tanah Air. Bukan hanya secara harfiah, Shogun berarti jenderal, kehebatan nama ini melegenda sampai sekarang. Nilai bekasnya tetap jadi lirikan. Padahal sejarahnya lumayan panjang. Nama Shogun mulai digunakan PT Indomobil Niaga International (IMNI) untuk bebek 4-tak pertamanya sejak 1996. Kalau dihitung sampai saat ini artinya nama itu sudah dipakai 13 tahun. Paling lama di antara tipe lain yang masih dijual dan diproduksi hingga sekarang. Maklum nama Shogun punya sejarah harum. Terang saja bebek 4-tak tercepat di zamannya ketika itu. Dalam perkembangannya, memang beberapa langkah yang diambil produsen ini sempat membingungkan pasar. GENERASI SUZUKI SHOGUN KE-1 SHOGUN 110 (PERIODE 1995-1997 ) Shogun yang pertama nongol diberi kode FD110. “Saat pertama diluncurkan masih menggunakan teromol pada sistem pengereman. Model lampu utamanya masih seperti Suzuki Tornado yang seperti robot. Kotak dan gembung,” jelas Paulus Suwandi yang kini menjabat di bagian servis roda empat, PT IMNI. Bodi masih seperti Tornado 110 yang serba gemuk. Dianggap sebagai pelopor motor bebek 4-tak dengan bodi aerodinamis. Ketika itu motor bebek lain masih berkutat dengan bodi kaku dan kalau sekarang malah boleh dibilang cupu alias culun punya. Generasi pertama ini punya CDI yang banyak dilacak mekanik balap. Katanya non limiter dan tahan lama. Batang klepnya juga kuat, menjadi incaran mekanik. Motor di Kelapa Dua, Jakarta Barat. Komponen lain yang diakui ketangguhannya adalah kampas kopling yang awet juga rantai keteng. Tapi, Shogun awal ini beberapa unit terjadi kebocoran pada paking kepala silinder. Yaitu paking yang terletak antara sambungan head dan blok. Sudah beberapa kali bongkar-pasang masih bocor. ERA 1997-1999 Sudah cakram Akselerasi dan top-speed Shogun 110 paling yahud di zamannya untuk ukuran bebek 4-tak. Maklum ketika itu kapasitas silinder paling besar. Jika masih mengandalkan rem depan teromol, sama saja harus jalan pelan. Buat apa mesin canggih tapi larinya seperti siput. Ketika itu Suzuki coba memenuhi kemauan pasar. “Meluncurkan Shogun 110 yang dilengkapi rem cakram. Ini juga masih mengambil teknologi rem dari kepunyaan Suzuki Tornado GS110 yang sudah cakram,” jelas Josep Antony dari bagian training roda dua PT IMNI. Mesin mengalami perubahan. Terutama pada kruk as. Jika ditimbang lebih berat sedikit dibanding generasi sebelumnya, yaitu 2,25 kg. Oleh mekanik balap kerap dijadikan pilihan kedua bila versi pertama tidak ada. GENERASI SUZUKI SHOGUN KE-2 NEW SHOGUN 110 R (2000-2003) Spoiler for New shogun 110 R: Sejak Shogun 110 laku berat di pasaran, bikin kaget pabrikan Honda dan memproduksi Supra X sejak 1997 akhir. Bodi Supra lebih singset dan tidak bergetar bikin konsumen kepincut. Itu yang bikin pabrikan Suzuki merevisi ulang tampilan Shogun lama yang endut. Akhirnya pada 2000 muncul New Shogun 110 yang lebih seksi. Bodi ramping dan lampu sipit menjanjikan berkendara yang lebih ringan. Namun waktu itu, menurut bisik-bisik, mesinnya tidak sekuat generasi awal. Contohnya pada material kruk as. Katanya lantaran krisis moneter tidak lagi dibuat di Jepang. Tapi dibikin di Thailand. “Makanya materialnya kurang bagus,” jelas Ahak dari Hak Motor yang banyak riset Shogun sejak 2001 lalu. Bobotnya paling berat yaitu 2,35 kg ditujukan untuk enteng di tanjakan. GENERASI SUZUKI SHOGUN KE-3 (2003 – 2007) SHOGUN 125 R Spoiler for Shogun 125 R: Sejak 2003 pabrikan Suzuki menghentikan produksi New Shogun 110. Merketnya digantikan Shogun 125 yang meluncur awal 2004. Guna bertempur di pasar bebek kelas 125. Maklum ketika itu sudah ada Honda Karisma yang lebih dulu nongol. Untuk bertempur di kelas 110 kehebatan Shogun 110 digantikan Smash 110. “Tapi, begitu pindah jadi 125 malah keunggulan tadi hilang,” lanjut Hasan. Pasar Shogun 110 yang lagi naik daun malah jadi ehilangan arah. Akhirnya konsumen yang punya duit seharga Shogun 110 membeli Jupiter-Z. Tidak mau beli Smash yang dianggap sebagai kelas pahe. Sementara jika beli Shogun 125, duitnya masih kurang. SHOGUN 125 SP Spoiler for Shogun 125 SP: Untuk memenuhi pasar anak muda yang senang ngebut, pabrikan Suzuki meluncurkan versi sport bebek 125. Yaitu pada Suzuki Shogun 125 SP yang artinya Sport Production. Sudah menggunakan kopling manual dan posisi persneling seperti motor laki. Sistem pengereman juga sudah double disc. Depan-belakang meggunakan sistem cakram hidrolik. Begitupun velgnya sudah model palang. GENERASI SUZUKI SHOGUN KE-4 (2007 – 2010) (Bukan Cuma Ganti Baju) Masuk pertengahan 2007, Shogun 125 ganti baju dan mesin. “Sudah pakai engine balancer yang mampu meredam getaran,” jelas Yosep diamnini Pendy Suryanda dari training roda dua PT IMNI. NEW SHOGUN R Body Nomer satu yang harus dicermati. Tren lampu sein di sayap semakin kuat.Fitur yang umum dipakai, yakni lampu senja kini hadir pula di FL 125. Mengenai body, mungkin bisa dibilang hanya perampingan versi terdahulu. Kemudian, pihak Suzuki begitu memperhatikan akan kebutuhan balap. Setidaknya perubahan pada dua sector, tabung sokbreker depan dan sudut valve pada mesin. Tabung sokbreker depan yang mengingatkan kita akan suspensi upside down. Optimis, para pengguna Shogun 125 yang bermain di road race tidak akan lagi memakai produk Suzuki Satria 120R namun tetap mempertahankan aslinya, New Shogun 125R. Fork slider dengan volume yang lebih besar membuatnya lebih mumpuni dibandingkan generasi pendahulunya. Lalu, sudut valve dibuat lebih sempit ini memungkinkan penggunaan valve yang lebih besar. Kemudian dipasangnya engine balancer yang mereduksi getaran. Mengenai ergonomic, tren setang kemudi lebih pendek juga diterapkan pada New Shogun 125R memungkinkan maneuver yang lebih tajam NEW SHOGUN RR Versi double RR, merupakan versi velg racing versi R. Tidak itu saja, rem depan diameter besar dan rem belakang sudah cakram hidrolik single piston dari Nissin, produsen brake terkemuka asal Jepang. Persis yang ada pada FU 150. Nissin sendiri secara dunia, kelasnya di bawah Brembo, Brembo yang asli lho… Versi ini jawaban atas dua tantangan yang disodorkan oleh AHM, yaitu Supra X125R (velg CW dari Enkei) dan Supra X125DD, Double Disc, rem belakang cakram. Kopling manual tidak semua orang suka, terlebih ABG yang gelagapan bila tarik-lepas tuas kopling tidak senada-seirama dengan putaran gas.Belakangan, AHM bakal merilis velg racing dengan cakram belakang.tapi tampilan masih sporty Shogun karena dimensi cakram depan lebih besar.hehe NEW SHOGUN NR Suzuki mulai sungguh-sungguh ingin menaikkan market share kendaraan roda duanya. Setelah mengeluarkan beberapa product baru (menggunakan Ansoff strategi new product development) cukup bikin empot-empotan ATPM lainnya. Sekarang ditambah lagi dengan strategi warna,yaitu hampir semua product bisa memilih Night Rider color yang didominasi dengan warna hitam. dominasi warna hitam akan memberikan kesan kekuasaan dan power. Disamping itu juga, memberikan kesan thin / slim. Mungkin tujuan dari night rider hanya untuk memberi ekslusifitas kepada pengendaranya..(CMIIW) NEW SHOGUN FI (INJEKSI) Turunan teranyar dari sang jenderal ini adalah New Shogun 125 Hyper Injection FI.Tipe baru ini merupakan bagian dari upaya inovasi baru yang selalu mendapatkan respon yang positif dikalangan otomotif. Suzuki New Shogun Fuel Injection berteknologi canggih. Memiliki performa yang lebih sempurna dibandingkan dengan produk lain. Keunggulan tipe terbaru ini, dapat menyempurnakan atomisasi atau bahan bakar memaksa masuk ke intake yang membantu memecah bahan bakar saat disemprotkan yang akan menyempurnakan campuran. Keunggulan lain, distribusi bahan bakar yang lebih baik atau campuran udara bahan bakar disuplai dengan jumlah yang sesuai ke silinder. Putaran stationer lebih lembut karena campuran bahan bakar dan udara yang kurus tidak menjadikan putaran mesin kasar. Sehingga distribusi bahan bakar lebih baik dan kecepatan atomisasi yang rendah. Juga irit, karena efisiensi tinggi. Takaran campuran bahan bakar yang lebih tepat, atomisasi, distribusi dan adanya sistem pemutus bahan bakar. Tidak itu saja, menghasilan emisi gas buang rendah. Hal ini terjadi, karena ketepatan takaran campuran udara dan bahan bakar yang menjadikan sempurnanya pembakaran dapat mengurangi emisi gas buang. New Shogun F1 juga lebih baik saat dioperasikan pada semua kondisi temperatur. Ini terjadi, karena adanya sensor yang mendeteksi temperatur menjadikan pengontrolan penginjeksian lebih baik. Bahkan, memiliki tingkat tenaga mesin yang dihasilkan oleh ketepatan takaran campuran pada silinder dan aliran udara yang ditingkatkan dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar. Mesin Fuel Injection, memiliki faktor yang menentukan motor injeksi bekerja secara baik diatur oleh ECM (engine control modul) berdasarkan input dari intake air pressure sensor (IAP), crankshaft position sensor (CKP), Throttle position sensor (TP) dan sensor yang lainnya untuk mengirimkan sinyal penginjeksian. Masing-masing sensor memiliki fungsi yang beda-beda. Satu lagi kelebihannya, yakni dari system Fuel Injection yang diusung New Shogun FI telah menggunakan DCP (Discharge Pump) yang berfungsi sebagai pompa bahan bakar injector dan regulator bahan bakar dalam satu komponen sehingga tidak lagi memerlukan komponen khusus secara terpisah untuk fungsi-fungsi yang tadi kami sebutkan karena sudah disatukan pada fungsi DCP
Posted on: Fri, 09 Aug 2013 03:58:41 +0000

Trending Topics



ss="sttext" style="margin-left:0px; min-height:30px;"> Tomorrow I speak on what Volunteers of America has done for my
Located in Tooele, Utah (Just outside of Salt Lake City) I have a
When we suffer, we should sit alone in silent patience; We should
In Everlasting Memory of May-Lata Cordtz Manumalealii
뭔가 투입된 스케일 큰 영화를 보면 언제부턴가
Magellan eXplorist 310 Summit Series Topo Map Bundle scx26308l
OUTING EVENT: SPECIAL FAMILY TIME -- MINNESOTA MUSIC CAFE:

Recently Viewed Topics




© 2015