Gerakan Perlawanan Hizbullah Pejuang Irak Kirim Pesan Peringatan Kepada Arab Saudi Islam Times- Kami tidak bermaksud mengirim rudal kami yang menjangkau daerah perumahan, karena kami menghargai darah rakyat, kata Battat. Tapi dilain waktu, jika Arab Saudi terus melakukan hhal yang sama, kita akan pergi lebih jauh lagi, sedikit demi sedikit, tambahnya. Wilayah serangan Wilayah serangan Satu kelompok pejuang Irak mengklaim bahwa mereka telah menembakkan enam mortir yang melanda sebuah daerah terpencil di timur laut Arab Saudi sebagai bentuk peringatan dini kepada kerajaan ultra konservatif tersebut. Watsiq al-Battat, kepala pejuang pro kelompok Jaish al-Mukhtar dalam sebuah pernyataan melalui telephon dari Baghdad yang dinukil al-Alam mengatakan, serangan itu adalah serangan peringatan untuk Arab Saudi supaya menghentikan campur tangan dalam urusan Irak, demkian menurut laporan Reuters, Kamis, 21/11/13. Kita tidak bermaksud mengirim rudal yang menjangkau daerah perumahan, karena kita menghargai darah rakyat, kata Battat. Tapi dilain waktu, jika Arab Saudi terus melakukan hal yang sama, kita akan pergi lebih jauh lagi, sedikit demi sedikit, tambahnya. Sementara para diplomat dan pejabat keamanan Saudi di Irak mengatakan, mereka tidak percaya bahwa kelompok Jaish al-Mukhtar berubah menjadi milisi yang kuat dan tidak menganggap Battat sebagai tokoh kredibel. Tapi insiden tersebut terjadi di tengah kekacauan regional yang dipicu oleh konflik di Suriah dengan campur tangan Saudi Arabia. Kamis pagi, kantor berita kerajaan Saudi SPA, mengutip laporan pejabat di perbatasan, Jenderal Mohammed al-Ghamidi mengatakan, enam mortir menghantam daerah tak berpenghuni di dekat Al-Awja dan melintasi perbatasan ... di Hafr Al-Batin di Provinsi Timur, dan tidak ada kerusakan akibat ledakan. Beberapa warga mengatakan, pesawat tempur Saudi terbang di atas daerah itu pada Kamis pagi. Ghamidi lebih lanjut mengatakan, pemerintah Saudi berada dalam kontak langsung dengan Irak untuk mengidentifikasi sumber penembakan dan mencegah terulangnya serangan mortir. Situs surat kabar Okaz dalam laporannya menulis, tembakan mortir datang dari perbatan Irak. Ditambahkan Ghamidi, anak buahnya telah memasuki wilayah Hafr al-Batin, suatu daerah yang kaya minyak dan penting untuk pihak Saudi. Hafr al-Batin, yang juga berbatasan dengan Kuwait adalah markas komando untuk pasukan AS dalam Perang Teluk 1991 yang mengusir pasukan pendudukan Irak dari emirat. [IT/Onh/Ass] islamtimes.org/vdcbwfbfgrhb5fp.qnur.html
Posted on: Thu, 21 Nov 2013 23:46:44 +0000