Global Warming atau yang dapat disebut "pemanasan global" bukanlah - TopicsExpress



          

Global Warming atau yang dapat disebut "pemanasan global" bukanlah hal yang fiksi yang diceritakan oleh kalangan ilmuwan. Karena global warming adalah peristiwa meningkatnya suhu permukaan bumi yang bersifat gradual karena aktivitas2 manusia yang selalu mengemisikan GAS RUMAH KACA yang jumlahnya tidak tangung2!!! Seperti yang kita tahu....Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktifitas manusia. Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik; pernafasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan). Okeh.....dibawah ini akan saya deskripsikan tentang GAS RUMAH KACA yang diproduksi oleh kita sebagai manusia!!! 1. Karbon Dioksida tidak asing lagi di telinga kita......gas CO2 (baca: karbon dioksida) diproduksi dari hasil pembakaran-pembakaran zat organik dan manusia, cth: pembakaran hutan, pembakaran menggunakan bahan bakar fosil (bensin, solar, dll). Manusia menghembus kan C02 tiap harinya, di tambah lagi dengan kebiasaan MEROKOK. Walaupun lautan dan proses alam lainnya mampu mengurangi karbondioksida di atmosfer, aktifitas manusia yang melepaskan karbondioksida ke udara jauh lebih cepat dari kemampuan alam untuk menguranginya. Pada tahun 1750, terdapat 281 molekul karbondioksida pada satu juta molekul udara (281 ppm). Pada Januari 2007, konsentrasi karbondioksida telah mencapai 383 ppm (peningkatan 36 persen). Jika prediksi saat ini benar, pada tahun 2100, karbondioksida akan mencapai konsentrasi 540 hingga 970 ppm. Estimasi yang lebih tinggi malah memperkirakan bahwa konsentrasinya akan meningkat tiga kali lipat bila dibandingkan masa sebelum revolusi industri. gas CO2 dapat bertahan dengan umur yang bervariasi tergantung dari keadaan atmosfer, tetapi dari jumlahnya yang terakumulasi di atmosfir, CO2 dapat mempengaruhi pemanasan global selama 10.000 tahun. 2. Metana Metana (CH4) yang merupakan komponen utama gas alam juga termasuk gas rumah kaca. Ia merupakan insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan. Sejak permulaan revolusi industri pada pertengahan 1700-an, jumlah metana di atmosfer telah meningkat satu setengah kali lipat. gas CH4 memiliki umur sekitar 3-12 tahun di udara, dan pengaruh terhadap pemanasan global sekitar 72 tahun. 3. Nitrogen Oksida Nitrogen Oksida (NO) adalah th big boss of greenhouse gas.....yap, bisa dibayangkan....gas ini dapat menyerap panas 300 kali lebih banyak daripada CO2...lagi2 gas ini dihasilkan oleh sektor agribisnis. umur gas NO sekitar 114 tahun di atmosfer, dan pengaruhnya terhadap pemanasan global akan dirasakan selama lebih dari 20 tahun.... saya hanya membeberkan fakta2 tentang GLOBAL WARMING.....fakta2 lain akan tetap dibeberkan setiap harinya..... sumber
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 05:16:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015