Gol Topas Kokohkan Posisi PSS Sleman Pertandingan yang dimulai pukul 15.15 telah berjalan alot sejak menit pertama. Persenga nampak mengambil inisiatif serangan memanfaatkan keunggulan dalam hal pemahaman karakter lapangan. Pemain PSS sangat sering kehilangan bola dan salah passing karena kualitas rumput yang tidak cukup layak. Bermain dibawah tekanan, striker PSS, Agung Suprayogi menit ke 9 berhasil melepas tembakan ke gawang Persengan yang dikawal Eko Wahyudianto. Bola muntah gagal dimanfaatkan Moeniga menjadi gol. Persenga bermain keras sehingga memancing emosi beberapa pemain PSS seperti Juan Revi dan Moeniga. Alhasil, Waluyo mendapat kartu kuning menit 8 karena melanggar striker Persenga. Permainan berjalan cenderung keras karena kondisi lapangan menyulitkan pemain. Pemain Persenga, Dwi Lambang, juga tak luput dari hukuman kartu kuning menit 40 setelah melanggar Moeniga. Serangan bertubi-tubi Persenga kerap masuk kotak penalti PSS. Beruntung Ali Barkah berhasil melakukan dua penyelamatan gemilang menit 7 dan 13. Walaupun akhirnya menit 29 Budi Sudarsono berhasil membobol gawang PSS melalui tembakan pelan namun terukur hasil bola muntah tembakan Sylla Douda. Bermain lebih berani Babak pertama berakhir 1-0 untuk Persenga. Awal babak kedua PSS lebih dahulu mengambil inisiatif menyerang. Tercatat beberapa kali PSS sering membahayakan gawang Persenga. Satrio berhasil melepas tembakan terarah menit 60 namun bola masih saja terlalu dekat dengan posisi kiper. Dilanjutkan Bona Simanjuntak yang hampir menyamakan kedudukan andai saja tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menit 64 tidak ditangkap dengan sempurna oleh kiper Persenga. Menit 62 giliran Satrio mendapat kartu kuning. Pertandingan yang berjalan semakin keras menghasilkan kembali kartu kuning untuk pemain Persenga, Sylla Douda menit 63. Menginjak menit 64 Topas Pamungkas dimasukan oleh Lafran Pribadi, pelatih PSS Sleman, menggantikan Anang Hadi. Pergantian pemain yang brilian karena menit 78 Topas akhirnya mencetak gol penyelamat dari tendangan bebas. Gol bermula dari pelanggaran terhadap Moeniga di luar kotak penalti Persenga. Wahyu Gunawan dan Topas bersiap mengambil tendangan. Bola yang dilesakan Topas menyentuh bek Persenga sehingga berubah arah. Kiper Persenga telah mati langkah. Tercatat pada babak kedua, PSS hanya memperoleh 4 tembakan mengarah gawang dan 4 tembakan pula yang melenceng. Cukup baik jika dibanding babak pertama yang hanya 1 tembakan mengarah gawang dan 2 tembakan melayang jauh. Kompetisi musim ini menyisakan pertandingan melawan Persifa Fak-fak di Stadion Maguwoharjo. PSS akan menatap semifinal dengan target juara grup. “Melawan Persifa nanti PSS hanya membutuhkan hasil seri untuk menjadi juara grup. Namun bermain di kandang tidak ada kata seri, harus menang”, ungkap Suparjiono, CEO PSS Sleman, saat merayakan kemenangan bersama jajaran managemen sore (22/9) tadi. (Galang) bal-balan.net/news/view/249/gol-topas-kokohkan-posisi-pss-sleman#
Posted on: Mon, 23 Sep 2013 02:29:34 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015