Gubsu: Stok Sembako Aman Untuk 5 Bulan * Bersama Wagubsu Pantau Sembako di Pasar Petisah dan Supermarket Berastagi Medan, (Mimbar) - Jelang Bulan Ramadhan dan Pasca Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si bersama Wakil gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si melakukan peninjauan ke Pasar Petisah dan Supermarket Brastagi di Medan, Senin (8/7). Gubsu ingin memastikan persediaan sembilan bahan pokok aman tersedia selama Ramadhan dan Lebaran. Sidak pertama dilakukan Gubsu dan Wagubsu di Pasar Petisah. Kedatangan rombongan gubernur langsung menarik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar. Di Pasar Petisah, Gubernur Sumut berkesempatan berkomunikasi dengan sejumlah pedagang daging dan pedagang sayuran. Dari pantauan lapangan, ada kenaikan harga psikologis untuk beberapa bahan makanan pokok. Kenaikan terutama dialami daging, dan cabai. Sementara beras, telur, sayur dan buah-buahan relative stabil. Harga daging di pasar dua hari jelang puasa saat ini mencapai melonjak jadi Rp 95.000/kilogram dari harga normal Rp 85.000/kilogram. Selain daging, kenaikan juga dialami cabai merah yang saat ini harganya Rp 60.000/kilogram. Padahal beberapa hari sebelumnya hanya Rp 42.000/kilogram. Kepada wartawan, Gubernur Sumatera Utara menjelaskan kenaikan beberapa bahan pokok masih dalam batas wajar. Kondisi ini biasanya terjadi 1-3 hari sebagai dampak psikologis tingginya permintaan warga jelang Ramadhan. Sementara untuk cabai merah, menurut Gatot Pujo Nugroho kenaikan harga terjadi karena saat ini masyarakat Tanah Karo sedang menggelar acara tahunan sehingga banyak petani tidak memanen hasil pertanian. “Walau ada kenaikan harga, namun semua masih dalam batas wajar. Ini terjadi karena faktor psikologis memasuki hari-hari besar dan biasanya terjadi 1-3 hari,” kata Gubernur Sumatera Utara. Dari Pasar Petisah, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara melajutkan sidak ke Pasar Modern Brastagi Pasar Buah di Jl Gatot Subroto, Medan. Di pasar modern ini, Gubsu lebih menitikberatkan pantauan ke kemasan produk dan tanggal kedaluwarsa barang-barang yang dijual. Sejauh pantauan, bahan makanan di tempat ini masih dalam kondisi wajar dan aman dikonsumsi masyarakat. Meski demikian, Gatot Pujo Nugroho mengimbau masyarakat tetap waspada dan teliti dalam membeli makanan dalam kemasan. Karena kerap terjadi, moment hari-hari besar yang tinggi permintaan dimanfaatkan beberapa pengusaha menjual barang-barang kedaluwarsa. "Konsumen harus bisa lebih teliti lagi dalam membeli kebutuhan bahan pokok, sesuai dengan tanggal expired yang telah ditentukan," ujar Gubsu. Gubernur Sumatera Utara mengimbau masyarakat tidak perlu cemas apalagi panic menghadapi Ramadhan dan Lebaran.Sebab stock sembako hingga saat ini masih aman tersedia. “ Untuk Ramadhan dan Lebaran, stok sembako Sumatera Utara aman hingga 5 bulan ke depan. Hanya telur yang stoknya berbeda karena pakai siklus 2 bulanan. Tapi intinya semua stok sembako aman dan tersedia,” tegas Gatot Pujo Nugroho. Pada kesempatan tersebut, turut mendampingi Gubsu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprovsu Hj Sabrina MSi, Kepala Dinas Perindag dan Perindustrian Provsu Kepala Biro Perekonomian, Kepala Dinas Kominfosu, Kepala Dinas Perhubungan Provsu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provsu, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Bulog, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Kepala Badan Pusat Statistik Provsu.(04) Teks Foto : Jelang Bulan Ramadhan dan Pasca Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si bersama Wakil gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si melakukan peninjauan ke Pasar Petisah dan Supermarket Brastagi di Medan, Senin (8/7). (ist)
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 14:20:27 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015