Gumbs :"Saya sangat mencintai Kota ini, Klub ini. Saya juga - TopicsExpress



          

Gumbs :"Saya sangat mencintai Kota ini, Klub ini. Saya juga mencintai Aremania" MALANG - Tanpa memberi ampun kepada pemain-pemain PSPS Pekanbaru benar-benar dilakukan Singo Edan. Tujuh gol diciptakan oleh tiga pemain, masing-masing Greg Nwokolo, Keith Kayamba dan Dendi Santoso. Hasil ini juga membuktikan Arema Indonesia masih haus gol. Pemain-pemain muda seperti Irsyad Maulana pun memiliki peran yang penting di pertandingan yang cukup penting bagi posisi Arema di Indonesia Super League (ISL). Masuknya Irsyad mampu membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Penampilan tenang dan umpan-umpan pun mendapat pujian dari pelatih Rahmad Darmawan. Dipertandingan itu, empat gol memang jadi milik Greg Nwokolo. Namun, bukan sosok kapten Arema Indonesia yang membuat Aremania bertepuk tangan riuh di pertandingan sore kemarin (4/7). Malah pemain gaek, Keith Kayamba Gumbs yang jadi bahan pembicaraan dan sasaran applause dari sekitar 12 ribu Aremania yang memadati Stadion Kanjuruhan. Sebab, “singa tua” ini kembali membuat selebrasi-selebrasi unik yang jadi gayanya selama membela Singo Edan. Dua gol yang tercipta menit 44 dan menit 81 dirayakan dengan gaya yang jenaka. Gol pertama, menit 44 dicetak Kayamba dari titik penalti setelah ada pelanggaran terhadap pemain Arema di kotak terlarang. Didapuk sebagai eksekutor, pemain berusia 40 tahun itu melakukan fainting atau gerak tipu beberapa kali sebelum melesakkan bola ke gawang PSPS. Pemain PSPS pun meradang dengan aksi Kayamba dan protes kepada wasit Suharto. Meski masuk, gol ini akhirnya dianulir wasit. Padahal, saat gol itu tercipta, Kayamba sudah melakukan selebrasi shadow boxing dengan meninju-ninjukan tangannya, seperti petinju sedang berlatih. Lalu, atas instruksi wasit, Kayamba kembali mengeksekusi bola pinalti. Kali ini, ia melakukannya tanpa ada gerak tipu dan langsung menghujam gawang Fance Haryanto. Gol itu membuat seluruh yang ada di stadion bersorak. Mendekat ke arah para fotografer media, Kayamba lalu melakukan selebrasi cukur jenggot, lalu berkaca-kaca dengan tangannya. Tawa pun meledak di Stadion Kanjuruhan. Tapi, rupanya Kayamba masih belum puas mencetak gol. Menit 81, ia kembali membobol gawang Asykar Bertuah, julukan PSPS Pekanbaru. Uniknya, Kayamba tidak melakukan selebrasi mendekati fotografer media. Dia berlari ke bench pengawas pertandingan dan mengambil pelantang atau mike yang dipegang Ovan Tobing. Dengan semangat, Kayamba menunjukkan kecintaannya pada para suporter Arema, Aremania dengan menyanyikan mars Aremania. “Kami Arema, Salam Satu Jiwa. Di Indonesia, Kan Slalu Ada. Slalu Bersama. Untuk Kemenangan, Hei, Kami Arema,” Kayamba, bernyanyi dengan mike MC pertandingan. Aksi Kayamba ini pun langsung disambut haru biru dan tepuk tangan riuh dari Aremania. Meski akhirnya Kayamba diusir oleh Pengawas Pertandingan, tapi efek nyanyian mars Kayamba membuat motivasi seisi stadion makin membara. Moral pemain Arema seperti terangkat. Yuli Sumpil yang jadi dirijen pun meneruskan nyanyian sang singa tua bersama belasan ribu Aremania. Kepada Malang Post, Kayamba mengungkapkan, selebrasi dengan bernyanyi mars Aremania itu dia lakukan karena support Aremania yang luar biasa. “Saya sangat mencintai kota ini, klub ini. Saya juga mencintai Aremania. Mereka suporter yang luar biasa. Saya menyanyi untuk mereka, karena saya mengapresiasi kecintaan mereka kepada Arema,” tegas Kayamba. Ia pun merasa beruntung bisa mencetak dua gol. Sebab, sudah cukup lama pemain asal St Kitts and Nevits tersebut tidak mencetak gol. “Sudah lama saya tidak mencetak gol, tentu saja saya merasa beruntung sore ini, bisa bikin dua gol langsung,” tutupnya.
Posted on: Fri, 05 Jul 2013 12:39:52 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015