Harga Cengkeh Diprediksi Mencapai Rp200 Ribu/Kg Denpasar (Bali Post) -Harga cengkeh dimungkinkan mengalami lonjakan cukup signifikan tahun 2013. Kenaikan harga cengkeh tahun ini diprediksi lebih tinggi dari 2012 yaitu bisa mencapai harga Rp 200 ribu per kilogram. "Harga cengkeh 2012 sempat mencapai harga tertinggi di kisaran Rp 130 ribu per kg, kini 2013 bisa mencapai Rp 200 ribu per kg," kata I Nyoman Sandiyasa, Sekretaris Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) Bali, Kamis (10/1) kemarin. Menurutnya, harga cengkeh tahun ini kondisinya hampir sama seperti 2011 lalu, di mana harga saat itu bisa mencapai di level Rp 250 ribuan per kg. Lonjakan harga cengkeh sendiri dimungkinkan terjadi karena produksi cengkeh di Bali baru musim panen setelah mengalami kemundurun pada tahun lalu. Bercermin dari kondisi tersebut, jelas Sandiyasa, panen cengkeh untuk tahun ini dimungkinkan tidak akan terjadi. Kalaupun ada, kemungkinan hanya terjadi sekitar 5 persen dari total produksi biasanya. Produksinya pun terfokus pada panen di daerah Buleleng saja, yang merupakan daerah paling awal mengalami musim panen tahun lalu. "Kondisi ini akan membuat harga cengkeh bergerak naik hingga tembus Rp 200 ribuan per kg," ujarnya. Sayangnya, harga cengkeh yang mahal ini kemungkinan besar hanya akan dinikmati oleh para pengepul saja, karena memiliki stok banyak dan adanya modal yang besar. Sedangkan di tingkat petani, yang menikmati harga ini hanya sebagian kecil saja. Sementara itu, tahun lalu harga cengkeh pada musim panen ini tertinggi mencapai Rp 130 ribu per kg. Menurutnya, meski terjadi panen namun kondisi produksi tahun lalu juga mengalami penurunan dari rata-rata biasanya. "Saya sendiri mengalami itu, dari luas areal tanam dua hektar dengan jumlah tanaman cengkeh sebanyak 200 pohon, produksi cengkeh tahun lalu hanya mencapai total 2 ton. Jumlah tersebut menurun dari prediksi yang biasanya bisa mencapai 3-5 ton," tandasnya. (kmb28)
Posted on: Fri, 12 Jul 2013 10:34:55 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015