Harga Lahan Melambung, Tantangan Pengembang Bangun Rumah Murah Denpasar (Bisnis Bali) – Saat ini di sejumlah kawasan pengembangan perumahan di Bali, harga tanah makin melambung tinggi. Hal ini disinyalir disebabkan aksi kalangan spekulan. Bagi pengembang itu cukup menjadi tantangan untuk bisa memproduksi rumah dengan harga relatif terjangkau. Demikian antara lain diungkapkan, pengembang perumahan RSH dan menengah, Agus Sudiana, S.T. Kamis (3/10). Katanya, aksi spekulan memang sulit dibendung, apalagi mereka punya jaringan bisnis yang kuat. Justru pengembang/konsumen yang kurang cepat mengambil peluang akan selalu ketinggalan. Bagaimana tidak, tanah- tanah yang dikuasai spekulan bisa tiba-tiba naik sehingga akan mempengaruhi harga jual rumah yang diproduksi pengembang. Bisnis Bali mencatat, terkait hal ini, Bank Indonesia (BI) segera memperketat pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR) pada rumah kedua dan seterusnya. Terhadap hal ini lagi-lagi pengembang dibuat khawatir. Sebab dengan pengketatan KPR rumah kedua atau seterusnya, bisa berkonsekuensi pada penurunan pasokan rumah. Padahal, kebutuhan pasar secara umum akan rumah makin pesat. Tujuan pemberlakukan aturan tersebut oleh BI, untuk mencegah spekulan dan penggelembungan harga properti (bubble). Sebelumnya, Ketua Real Estate Bali, Dr. Drs. Dewa Putu Selawa, M.M. mengatakan bisnis properti di Bali tak kan bubble, karena didukung minat daya beli pasara yang tinggi. Konsumen makin selektif memilih investasi, sehingga jika harga-harga tak logis, walau pun di kawasan strategis, maka mereka takkan meu berspekulasi. Justru pemodal akan wait and see menunggu saat yang tepat untuk memutuskan berinvestasi. Dia mengatakan, sejak bberapa tahun terakhir ini, memang harga lahan mengalami peningkatan harga yang drastis. Presentasenya hampir tiap tahunnya harga tanah di Denpasar khususnya naik 100 persen. Kondisi ini tak lepas dari dukungan infrastruktur yang makin memadai, juga situasi dan kondisi kawasan yang mengalami perkembangan ekonomi yang pesat, di samping imbas kemajuan pariwisata Bali. *gun
Posted on: Thu, 03 Oct 2013 16:16:48 +0000