Harhar bingung sama puisi yang ditulis beberapa tahun belakangan. Kayaknya banyak penulis puisi yang sengaja enggak memakai tanda hubung untuk kata ulang. Kisi-kisi jadi kisikisi, bayang-bayang jadi bayangbayang, lekuk-lekuk jadi lekuklekuk, diam-diam jadi diamdiam. Kenapa sih? Jangan jawab poetic license :3 itu ngeles basi. Kalau peniadaan tanda hubung itu enggak ada makna khusus, namanya bukan poetic license.
Posted on: Tue, 03 Sep 2013 00:03:13 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015